Manado, detiKawanua.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado menggelar Launching Pilkada 2020, Kamis (19/12) bertempat di Lapangan Parkiran Mega Mall.
Kegiatan yang memperkenalkan Maskot Pilkada, Jingle Pilkada, dan Aplikasi yang di gunakan KPU Manado dalam Pilkada 2020 di hadiri langsung oleh Ketua DKPP RI, Dr. Harjono, mantan Komisioner KPU periode 2007-2012 Sri Nuryanti, Ketua KPU Provinsi Sulut Ardiles Mewoh, unsur Forkompinda, Sekertaris kota manado Micker Lakat, Komisioner KPU kab/kota Se-sulawesi Utara, perwakilan Parpol, tokoh agama dan masyarakat.
Ketua KPU Kota Manado, Sunday Rompas menyampaikan, Launching Pilkada 2020 ini selain memperkenalkan Maskot dan Jingle Pilkada, kegiatan tersebut lebih dikhususkan memperkenalkan Program Aplikasi JUARA.
“Aplikasi jUARA merupakan akronim dari Jum’at Arsip dan Rencana Realisasi Aman adalah awal terobosan kami untuk bekerja secara kreatif, inovatif, supaya Manado tidak lagi standar tapi bisa berujung pada satu best practice di akhir tahapan nanti,” jelas Rompas, saat di wawancarai oleh sejumlah awak media.
“Kami terus mengembangkan terobosan-terobasan baru mengsiasati tahapan, selain berjalan sesuai dengan aturan (on the track) tetapi didalamnya juga penuh inovasi sehingga benar-benar kami di nilai berprestasi, bukan sekedar standar menjalankan tugas,” tambahnya.
Terkait dengan penyampaikan Ketua DKPP RI, Dr Harjono yang diantaranya berharap agar Manado tidak ada komisioner di DKPPKan dalam sengketa Pilkada, Rompas mengatakan penyampaikan Ketua DKPP memberi inspirasi pada KPU manado untuk
menjalankan setiap regulasi dengan baik, memperhatikan edaran-edaran dan menjalankan aturan.
“Setidaknya beberapa catatan memberikan inspirasi bagi kami untuk benar benar menjalankan regulasi, taat pada arahan pimpinan dan selalu memperhatikan edaran-edaran, aturan-aturan agar supaya tidak tersesat,” tandas Rompas, sembari mengatakan jika Tuhan berkenan kita di jauhkan dari sengketa.
(Enda)