SULUT – Komisi IV DPRD Sulut menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Aliansi Dosen ASN Kemendiktisaintek (ADAKSI) Sulut, Selasa (25/02) bertempat di DPRD Sulut.
Aliansi Dosen yang tergabung dalam 4 perguruan tinggi, seperti Unsrat (Universitas Sam Ratulangi), Unima (Universitas Negeri Manado), Polimdo (Politeknik Negeri Manado) dan Polnustar (Politeknik Nusa Utara) mendatangi Kantor DPRD Provinsi Sulut bertujuan menyampaikan aspirasi terkait tunjangan kinerja (TUKIN) untuk diberlakukan pada PTN-BH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum), PTN BLU (Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum) Remunerasi, PTN BLU non Remunerasi, PTN Satker (Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja) dan LLDikti (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi).
Aliansi ini juga mendesak TUKIN dibayar dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan bukan dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Berkaitan dengan TUKIN tersebut, dimintakan dibayarkan penuh sejak tahun 2020 tanpa potongan, termasuk pembayaran TUKIN bagi dosen aktif pada tahun 2020 – 2024.
Menanggapi apirasi dari pengurus ADAKSI Sulut, Personil Komisi IV DPRD Sulut, Pierre Makisanti mendukung apa yang menjadi aspirasi dari gabungan para dosen tersebut.
“Saya seperjuangan dengan apa yang diperjuangkan ADAKSI Sulut. karena orang tua mantun saya dosen juga,” ujar Politisi PDIP ini.

Legislator Dapil Minahasa-Tomohon ini mengutip apa yang pernah disampaikan mantan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dimana salah satu cara membantu banyak orang lewat jalur politik. Ia pun berjanji dirinya bersama rekan-rekan Komisi IV akan menyampaikan apa yang telah disampaikan ADAKSi Sulut ke kementrian terkait.
“Jangan ragu, kami bersama dengan bapak/ibu kita berjuang bersama agar Kepres yang akan dikeluarkan tahun 2025 ini berpihak pada dosen tanpa membeda-bedakan status dan diskriminasi ada yang terima Tukin dan ada yang tidak. Kesimpulannya saya mendukung apa yang disuarakan ADAKSI Sulawesi Utara,” tegasnya.
Turut hadir dalam RDP, Wakil Ketua DPRD Sulut Stela Marlina Runtuwene, Ketua Komisi Vonny Paat, Wakil ketua Komisi Louis Carl Schramm, Sekertaris Cindy Wurangian, Anggota Julyeta Pualina Runtuwene, Irene Pinontoan, dan Vionita Kuera.
RDP ini pun ditutup dengan aksi memberikan tanda tangan pada spanduk sebagai dukungan Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Sulut untuk memperjuangkan aspirasi dari ADAKSI Sulut. (*/Enda)