Sulut – Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), H.Ulyas Taha menghadiri undangan Festival Cap Go Meh di Manado yang berlangsung meriah, Rabu (12/02/2025).
Ulyas mengatakan, Perayaan Cap Go Meh ini sudah menjadi tradisi orang tionghoa lebih khusus Umat Tridharma yang sudah menyebar di Indonesia, termasuk di Kota Manado.
“Ini tradisi yang sudah menjadi kebiasaan bagi Umat Tridharma di Manado. Sekarang perayaan ini bukan hanya milik orang cina, Tionghoa, Konghuchu, tapi sudah menjadi tontonan banyak orang, dan menjadi hiburan wisata,” jelasnya saat diwawancarai.
Ia berharap, perayaan ini membuat masyarakat terhibur dengan berbagai atraksi, kesenian, dan kearifan lokal di Provinsi Sulut, dan semakin memperkuat toleransi antar umat beragama.
“Harapannya perayaan Cap Go Meh ini masyarakat dapat terhibur dan senang melihat umat Tridharma melaksanakan tradisi mereka yang dihadiri semua kalangan masyarakat dan berbagai umat beragama,” imbuhnya.
Diketahui, Perayaan Cap Go Meh ini menampilkan 12 Tangsin, 7 kendaraan hias dan 14 usungan yang mengikuti arak-arakan. Selain atraksi ekstrem dari para Tangsin, Festival Cap Go Meh ini juga menampilkan atraksi barongsai, tarian Kabasaran, dan atraksi lainnya.