Example floating
Example floating
HEADLINEMANADOSULAWESI UTARA

Konferwil ke XII PWNU Sulut Resmi Digelar

×

Konferwil ke XII PWNU Sulut Resmi Digelar

Sebarkan artikel ini

Manado – Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-XII Nahdatul Ulama (NU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) resmi Digelar dengan mengangkat tema “Merawat Toleransi dan memperkokoh jam’iyah Nahdatul Ulama yang Koheren di Sulawesi Utara”, Jumat (24/01/2025) bertempat di Hotel Aston Kota Manado.

Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan dari PC NU di 15 Kabupaten-Kota, Lembaga dan Badan Otonom NU, utusan dan peninjau. Selain itu Konferwil mengundang berbagai pihak, Wakil Gubernur Sulut Terpilih Victor Mailangkay, Pemerintah Provinsi, Forkompinda, ulama, tokoh masyarakat dan perwakilan organisasi di Provinsi Sulut.

Ketua Umum PWNU Sulut, Ulyas Taha dalam sambutannya Mengapresiasi seluruh para undangan, terutama PCNU di 15 Kabupaten yang hadir mengikuti Konferwil untuk menentukan kepemimpinan dan arah PWNU Sulut 5 tahun kedepan di provinsi Sulut.

“Selama 5 tahun PCNU ini telah dilatih bagaimana membangun integritas di NU. Kalau berhadapan dengan mereka di Konferwil, jangan dengan uang, tapi dengan ide-gagasan yang brilian. Karena dengan dukungan mereka sehingga saya bisa berdiri disini,” kata Ulyas.

Lanjut Ulyas, kehadirannya menjadi pimpinan Wilayah NU di Sulut yang merupakan organisasi Islam terbesar, disegani, juga diperebutkan siapa saja untuk menjadi tokoh, itu karena kedekatan dirinya dengan tokoh-tokoh dari berbagai elemen masyarakat.

“Ini bukan kehebatan atau keilmuan yang saya miliki, tapi saya selama ini selalu membangun hubungan yang baik dengan tokoh-tokoh di Sulawesi Utara,” jelasnya.

“Ini menunjukan menjadi pemimpin itu bukan hanya memiliki intelektual yang tinggi sebagai jaminan, tetapi bagaimana membangun Koheren dan selalu berjamaah,” imbuhnya.

Ia pun menghimbau kepada seluruh peserta Konferwil bahwa siapapun yang akan memimpin NU Sulut, marilah melihat sangat banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan NU. NU bukan hanya untuk warga NU, tapi NU untuk Indonesia.

“Itulah tanggung jawab sebagai pemimpin. Setiap manusia adalah pemimpin, setiap pemimpin akan dimintakan pertanggungjawaban” tandas Kakan Kemenag Sulut ini.

Sementara itu, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ulil Abshar Abdalla dalam sambutannya mengatakan, Provinsi Sulut mewakili keberagaman dan kebhinekaan. Sehingga NU disulut ini memberi contoh bagaimana keberagaman dan kebhinekaan di Indonesi.la.

“PWNU Sulut bisa jadi PWNU percontohan dalam hal toleransi di Indonesia” ujar Ulil.

Ulil Berharap, Konferwil ini bisa memperkokoh NU di Sulut sebagaimana tema Konferwil ke XII PWNU Sulut. “Saya berharap Konferwil ini bisa memperkokoh NU di Sulawesi Utara,” tambahnya.

Mewakili Gubernur Sulut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Arfan Basuki saat membacakan sambutan Gubernur Olly Dondokambey memberikan apresiasi kepada PWNU Sulut kiranya Konferwil ini bisa berjalan dengan baik dan lancar, serta menjadi momentum strategis bagi PWNU Sulut untuk terus menjaga eksistensi dan Marwah organisasi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, sekaligus sebagai bentuk toleransi pemberian diri dan pengabdian bagi kemajuan organisasi dan pembangunan bangsa.

Lanjut Arfan, Konferwil ini merupakan momentum penting bagi kita semua khususnya bagi warga nahdiyin di Sulut untuk merenungkan dan memperkuat peran NU sebagai penjaga harmoni dan membawa nilai-nilai Islam yang Rahmatan Lil Alamin di tengah masyarakat yang majemuk.

“Masa hikmat pengurus periode 2019-2024 akan berakhir, oleh karena itu konferensi ini menjadi tonggak untuk memilih pemimpin baru yang akan melanjutkan perjuangan dan dedikasi Nahdlatul Ulama di periode berikutnya,” pungkas Arfan.

Diketahui, Konferwil PWNU Sulut ke-XII dilaksanakan sejak hari ini, Jumat 24 s.d  26 Januari 2024, bertempat di Hotel Aston Kota Manado.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *