Manado – Aplikasi Kedisiplinan Siswa SMP Negeri 1 Manado (Aksi Spensa) mulai diterapkan untuk mengontrol disiplin siswa.
Aplikasi Spensa ini merupakan salah satu inovasi SMP Negeri 1 Manado untuk mengawasi disiplin siswa, dan mencegah potensi yang ditimbulkan oleh siswa yang melakukan pelanggaran di sekolah.
Plt Kepala Sekolah SMP Negeri I Manado, Riva Rori mengatakan, sejak Aplikasi ini di launching 4 Februari 2025, paling banyak data yang masuk adalah keterlambatan siswa saat mulai jam sekolah.
“Paling banyak data siswa itu terlambat.
Kami masih evaluasi lagi dalam jangka waktu satu bulan ini kira-kira data anak terlambat itu seperti apa, kemudian ada
treatment-treatment yang akan kami lakukan,” ungkapnya, Kamis (13/02) saat ditemui diruang kerjanya.
Lanjutnya, nanti di bulan Maret data pelanggaran anak ini akan dievaluasi kemudian dibandingkan, apakah grafiknya mengalami kenaikan atau penurunan.
“Baru satu minggu aplikasi ini jalan. Dalam satu bulan ini akan kami sosialisasikan kepada orang tua murid progres Aksi Spensa ini. Yang pastinya orang tua murid tahu kalau ada anaknya yang melanggar,” jelas Rori.
Ia menjelaskan, pada prinsipnya aplikasi ini dikembangkan agar guru mengetahui siswa melakukan pelanggaran di sekolah. Sehingga pihak sekolah dapat langsung menginformasikan pelanggaran tersebut kepada orang tua atau wali murid.
“Setiap kami dapat pelanggaran anak, kami imput di aplikasi yang kami kembangkan, nanti data pelanggarannya akan kami kirim ke nomor whatsApp (WA) wali kelas dan Guru Bimbingan Konseling (BK) yang menangani kelas tersebut, dan juga nomor WA orang tua murid,” tutupnya.
Enda
Luar Biasa, Aksi Spensa SMP Negeri 1 Manado Kontrol Disiplin Siswa
