Gelombang Air Laut Yang menghantam sejumlah pambout milik warga.
Tahuna, detiKawanua.com – Minggu (12/1/20), Dua perahu penangkap ikan jenis pambout milik nelayan Pananekeng dan Tidore Kabupaten Kepulauan Sangihe terbalik dan rusak usai dihajar gelombang tinggi.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13:00 itu. Hanya saja, perahu ikan dengan nama lambung “KM. Nelayan” itu mengalami kerusakan total
“KM Nelayan” Kejadian saat ia dan seorang rekannya hendak bertedu atau menghindar dari amukan ombak di Pananekeng dengan maksud akan diamankan dimuara towo’e namun kapal jenis pambout ini mati mesin sehingga arus ombak menghentar hinga daratan dan perahu tersebut rusak “jelas Absalon Tempomona pemilik kapal pambout.
Memang, ujar Absalon, kondisi cuaca dalam beberapa hari terakhir bersahabat. Namun gelombang ini terjadi secara tiba – tiba, sedangkan kodisi kapal pambout rusak total, yang dapat kami selamatkan adalah mesin tempel honda 20 pk, empat bua tali pancing, tali 50 meter, golbox 1 bua, gelon ukuran 10 liter 4 bua, dan sau (jangkar).
Sementra itu Kepala BPBD Kabupaten Kepulauan Sangihe, saat dihubungi via telpon seluler, namun tidak aktif untuk dimintai himbauan terkait gelombang tinggi. (js)