Boltim, detiKawanua.com – Untuk perbaikan sarana prasarana Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Togid, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Bolttim), pihak sekolah meminta di tahun mendatang instansi terkait untuk melakukan pembenahan kekurangan yang menjadi penunjang kegiatan belajar mengajar sekolah dimaksud.

Hal itu seperti dituturkan Kepala sekolah (Kepsek) SDN 1 Togid Rianasari Mokodompit SPd saat bersua awak media ini, bahwa sejak Juli 2019 mereka sudah pindah di sekolah ini, yang pada awalnya beberapa tahun lalu SDN 1 digabungkan ke SDN 2 Togid. Pasalnya, siswa SDN 1 hanya sekisar 40 murid. Namun, penggabungan antar kedua sekolah dimaksud, tidak dengan administrasinya.

“Sekitar Juli pada ajaran baru kita pindah di sini, dengan jumlah murid sudah 65 siswa-siswi. Yang awalnya hanya 40 murid, sehingga beberapa tahun kita gabung dengan SDN 2,” terangnya.

Untuk jumlah guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) kita miliki 5 orang, serta guru honor juga 5 orang. Untuk Ruang Kelas Belajar (RKB) ada 6 unit, tetapi kita masih ada beberapa ruangan yang memang butuh perbaikan yakni sebagian lantai dan plafon RKB. Sedangkan, RDG ada 5 unit, yang juga perlu diperbaiki.

“Saya sangat berharap Dikbud Boltim di tahun anggaran 2020 nanti, supaya kekurangan baik RKB serta RDG, diprioritaskan. Sebab, ini bagian dari penunjang kegiatan belajar mengajar,” harap Kepsek.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Boltim Yusri Damopolii menaggapi soal perbaikan RKB, ruang guru serta RDG, akan dilakukan pembenahan sesuai kekurangan yang ada. Namun, pastinya anggarannya di tahun 2020 mendatang”Kita perbaiki dan benahi terlebih dahulu, ruang guru serta upaya perbaikan RKB tahun depan. Untuk RDG juga diperbaiki tetapi kemungkinan itu menyusul. Iya, langkah ini kita prioritaskan, sebab sangat erat hubungannya dengan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Intinya kita lakukan perbaikan,” ungkap Yusri kepada media saat dihubungi melalui WhatsApp.

(Fidh)