Manado, detiKawanua.com – Sejumlah nama beken alumni HMI mulai ramaikan bursa ketua presidium di tubuh Korps Alumni HMI (Kahmi) Sulut.
Nama-nama ini mulai beredar dan ‘panaskan’ konstalasi jelang Musyawarah Wilayah (Muswil) IX Kahmi Sulut di Molibagu, Bolmong Selatan, Sabtu-Minggu (23-24/11) esok-lusa.
Dari grup media sosial alumni HMI, beberapa nama didorong maju, menyatakan siap memberi diri untuk Kahmi Sulut.
Yang beredar di antaranya, Bupati Bolsel Iskandar Kamaru, pakar otak Dr Taufik Pasiak, cendekiawan dan jurnalis ternama Suhendro Boroma, incumbent ketua presidium dan akademisi Fak Hukum Unsrat Dr Abdurrahman Konoras, Sekum Kahmi Sulut Suardi Hamzah, politisi dan pengusaha kapal ekspedisi antar pulau Gunawan Pontoh, Sekda Bolmong Utara Asripan Nani, Ketua Presidum Kahmi Kotamobagu Lucky Makalalag, Ketua Kahmi Boltim Robbi Mamonto dan tiga presidium Kahmi Manado Baso Affandi, Fadillah Polontalo dan Idam Malewa.
“Kami sudah beberapa kali berkomunikasi dengan majelis daerah Kahmi lain untuk mengusung paket presidium Kahmi Sulut. Terjaring belasan nama,” kata Sekum Kahmi Manado Mazhabullah Ali.
Sementara Ketua Sterring Committee Suardi Hamzah mengakui, agenda Muswil di Bolsel agak berbeda. Walau digelar di ujung selatan Sulut, tapi suhu pertarungan sangat terasa di internal alumni.
“Desakan dan tuntutan ribuan alumni HMI di Manado, Minahasa dan Bolmong raya supaya pengurus presidium melahirkan pengurus yang kuat integritas dan memberi waktu untuk Kahmi, sangat tinggi,” kata Suardi yang juga Sekum Kahmi Sulut, Rabu (20/11) kemarin.
Sesuai AD/ART jumlah presidium Kahmi wilayah yang dipilih hanya tujuh orang. Mereka akan dipilih oleh masing-masing majelis daerah (MD). Satu MD mengutus tiga delegasi. Namun, hak suara hanya satu orang.
“Satu voters akan memilih tujuh nama dalam satu paket. Muswil akan menentukan tujuh presidium berdasarkan rangking suara tertinggi pertama sampai ketujuh,” kata Suardi.
(*/Redaksi)