Kepala Diknas Boltim, Yusri Damopolii.
Boltim, detiKawanua.com – Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), pada Tahun 2016 mendatang, bakal akan didirikan bangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Cendikia melalui Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).
Mengenai rencana pendirian bangunan SMA Cendikia tersebut, kepala dinas pendidikan nasional (Diknas) Boltim Yusri Damopolii mengatakan, rencana pembangunan sekolah cedekia merupakan pembangunan sekolah agama dan juga sekolah satu-satunya di provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
“Jadi, sekolah tersebut merupakan sekolah yang disediakan pihak kemenag RI hanya satu sekolah untuk satu provinsi. sesuai uji kelayakan wilayah yang patut untuk didirikan sekolah tersebut, kabupaten Boltim merupakan daerah yang terpilih oleh kementrian agama dari Kabupaten/Kota se provinsi Sulut,” ucapnya.
Katanya, Boltim merupakan daerah yang akan didirikan sekolah dimaksud. jika di provinsi Gorontalo sekolah tersebut juga hanya tersedia satu sekolah saja. Dan itu didirikan di kabupaten Gorontalo begitu pula di Sulut sekolah tersebut akan didirikan dan satu-satunya di kabuapten Boltim.
Menurut Yusri, keunggulan sekolah tersebut selain penerapan kurikulum seperti sekoah biasanya, juga disediakan metode pembelajaran yang mengacuh pada pembelajaran ilmu agama. selain itu, untuk pembiayaan dan pengelolaan sekolah nantinya pihak sekolah memiliki DIPA tersendiri dan tidak bergantung pada pihak pemerintah daerah untuk pengelolaannya.
“Sebab pihak sekolah akan mengelola keuangannya untuk menjalankan sekolah cendikia tersebut, dalam proses KBM juga diterapkan ilmu agama oleh para cendekiawan di pusat,” terang Yusri.
Dia menambahkan, nantinya pihak Pemerintah daerah Boltim, melalui Bupati Sehan Salim Landjar akan mengunjungi pihak Kementrian Agama guna menindaklanjuti mengenai rencana pembangunan sekolah SMA cendekia di Boltim.
“Kemungkinan dalam waktu dekat ini, Bupati Boltim akan berkunjung ke Kementrian Agama guna menindaklanjuti rencana tersebut. rencananya, Bupati akan menandatangani persetujuan untuk pendirian sekolah cendikia,” papar Yusri, Kamis (03/09) kemarin, kepada sejumlah awak media. (Fidh)