Wakil Ketua Komisi II DPRD Kotamobagu, Ir Ishak Sugeha.
Kotamobagu, detiKawanua.com – Komisi II DPRD Kota Kotamobagu, Kamis (03/09) kemarin, melakukan tinjauan lapangan atas sejumlah proyek fisik yang tengah berjalan.
Hasilnya, menurut Wakil Ketua Komisi, Ir Ishak Sugeha, komisinya mendapati sejumlah kejanggalan dari beberapa proyek yang menjadi target peninjaun, diantaranya proyek hotmix di ruas jalan kelurahan Motoboi Kecil.
“Baik ruas jalan Motoboi Kecil arah desa Bungko, maupun arah Kelurahan Pobundayan, itu persentasi pekerjaannya masih sangat kecil, yakni di bawah 10 persen. Nah, dari sisa waktu yang ada, hampir bisa dipastikan proyeknya tidak akan selesai tepat waktu,” ungkap Sugeha di hadapan sejumlah wartawan, usai turun lapangan.
Tak hanya menyoroti volume pekerjaan, pihaknya pun mempertanyakan material yang digunakan dalam pekerjaan, utamanya di ruas jalan Motoboi Kecil – Bungko.
“Seharusnya mereka menggunakan material kelas A, namun hasil pengamatan kami, material yang digunakan tidak sesuai. Lagipula kepadatan dan gradasinya juga tidak sesuai standar mix desain,” urainya lagi.
Menindaklanjuti temuan tersebut, pihaknya pun mendesak kepada seluruh pihak terkait, untuk melakukan evaluasi atas seluruh elemen proyek.
“Kami mendesak agar materialnya segera dikeruk, dibuang dan diganti dengan material baru yang sesuai dokumen kontrak. Selain itu, perlu juga dilakukan penambahan peralatan, tenaga kerja serta perbaikan manajemen pekerjaan, agar proyek-proyek yang meliputi 13 ruas jalan keseluruhan dan baru 5 yang berjalan itu, bisa selesai sesuai tenggat waktu yang ada,” politisi Partai Demokrat yang juga mantan Konsultan proyek ini menandaskan. (Ilman Ariyan)
