Dalam sambutannya, Bupati Kepuoauan Talaud mengatakan dalam rangka HUT RI yang ke – 72 Tahun maka digelar upacara pemberian remisi umum kepada warga binaan. Proklamasi kemerdekaN Indonesia bukan menjadi segala bentuk kebebasan dari penjajahan tetapi sebagai suatu komitmen dari seluruh rakyat Indonesia untuk membangun Negara yang mandiri serta memberikan perlindungan terhadap segenap tumpah darahnya pahit getir pada masa kolonialisme yang terasa terhina dina diatas tanah sendiri menjadi faktor kepembinaan bergerak mewujudkan kesejateraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta dalam ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ini merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat untuk ikut bekerja bersama termasuk waga binaan yang saat ini di Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan (Rutan).
Bupati SWM Serahkan Remisi di Rutan Kelas IIB Lirung

Talaud, detiKawanua.com – Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip SE (SWM) hadiri upacara pemberian remisi kepada 21 Warga Binaan di Kantor Cabang Rutan Kelas IIB Lirung. Dalam kegiatan tersebut Bupati SWM bersama Ketua DPRD Talaud George Rompah SPd, Forkopimda Danlanal Melonguane Letkol (Mar) Moh. Maftukin SH, Talaud Kajari Melonguane Hendry Silitonga SH, Kapolres Talaud Hendra Sukaca, Perwira Penghubung Mayor (Inf) Sigfried Panaha, Wakil Ketua DPRD Talaud Gunawan Talenggoran SE MMar, Anggota DPRD Talaud Denny R. Marthin, Sekdakab Talaud Ir. Adolf Binilang ME, Pejabat Tinggi Pratama Pemkab Talaud, Pejabat Eselon III dan IV di Lingkup Pemkab Talaud, Jajaran Rutan Lirung, Camat Lirung Sherley LT Sasube SS, Para Undangan dan Warga Binaan Rutan Lirung dan Tokoh Agama Pdt. S. Riung STeol. Terpusat di Rutan Lirung Bupati SWM serahkan Remisi kepada 21 Warga Binaan saat memimpin Upacara, Kamis (17/8).
Penyerahan remisi secara simbolis kepada Narapidana, Bupati SWM membuka kegiatan atraksi tradisional.
“Ini merupakan program pembinanan untuk menstimulir dalam setiap Narapidana agar mampu menyesesuaikan kemampuan bermasyarakat dan ikut berperan aktif dalam pembangunan. Terkait dengan hal tersebut, pemerintah memberikan apresiasi dengan penguarangan masa menjalani pidana atau remisi bagi Narapidana yang telah menunjukan prestasi, desikasi dan disiplin yang tinggi dalam mengikuti pembinaan yang baik serta telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Pemberian remisi hari ini 17 Agustus 2017 bukan hanya suatu hak yang didapatkan dengan mudah agar Narapida segera bebas namun ini merupakan suatu tanggung jawab untuk terus menerus melakukan kewajiban dalam program pembinaan untuk mengurangi dampak negatif. Jadilah insan yang taat hukum semoga Tuhan Yang Maha Kiasa melindungi saudara untuk kenjadi insan yang bermartabat, bermanfaat dan beraklak mulia. Kepada aeluruh Jajaran Kemasyarakatan tetap menjadi pelayan masyarakat yang mempunyai semangat untuk mengabdi dengan tulus iklas penuh dengan desikasi memiliki komitmen untuk menjaga integritas moral dan memiliki keyakinan untuk membangun pemasyarakatan yang lebih baik,” ujar SWM.
Sementara itu, Kepala Cabang Rutan Lirung Frans P. Lintjewas SPd mengatakan pemberian remisi merupakan hak seluruh warga negara yang dijamin oleh negara. Sesuai dengan putusan yang diberikan remisi sekira 21 orang dan ini membantu proses asimilasi dan ada proses penilaian khusus dan kriteria yang mendasar adalah berkelakuan baik dan disiplin. Kalau berbicara daftar register ‘F’ yang indikatornya Narapida tidak berkelakuan baik atau tidak memenuhi kriteria.
“Bersamaan dengan pemberian remisi kami melaksanakan hasil pembinaan dengan menampilkan lomba tradisional dengan tema ‘Melalui remisi kita bertintegrasi penuh’ yang dimaknai dengan melembutkan jiwa dan rasa yang mengarah kepada pembinaan karakter”, kata Lintjewas kepada detiKawanua.com diwawancarai di sela – sela kesibukannya.
Setelah Upacara penyerahan Remisi, Bupati SWM Bersama dengan rombongan menyaksikan pertandingan olahraga tradisional Talaud ‘Gahio’ yang dibuka juga oleh atraksi menarik dari Bupati kemudian diikuti oleh 12 Peserta lomba. (RhojakFM/Adv)