Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

‘Polemik Dualisme Kepemimpinan’ Talaud, Tuange – SWM Saling Klaim

×

‘Polemik Dualisme Kepemimpinan’ Talaud, Tuange – SWM Saling Klaim

Sebarkan artikel ini

Talaud, detiKawanua.com – Wakil Bupati Kepulauan Talaud, Petrus Simon Tuange untuk kedua kalinya dipercayakan menjabat Plt Bupati Kepulauan Talaud, berdasarkan  Surat Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey Nomor : 858/ 1548/ Sekr.Ro.Pemhumas hal Pengaktifan dan Cuti di luar tanggungan Negara Bupati Kepulauan Talaud, serta penugasan Wakil Bupati Kepulauan Talaud sebagai Plt Bupati Kepulauan Talaud yang diterima Tuange , Kamis kemarin di Kantor Gubernur Sulut.

Atas dasar tersebut, Tuange yang tiba di Melonguane, Jumat (6/4) siang saat konferensi pers di RRI Talaud mengatakan, mulai 6 April – 23 Juni mendatang dirinya akan menjalankan tugas sebagai orang nomor satu di Kabupaten terutara NKRI ini. Sang pertahana, Sri Wahyumi Maria Manalip diketahui akan ikut kontestasi Pilkada .

“Secara jelas dan tegas, terhitung jam 01.00 dini hari tadi. Saya dipercayakan oleh  Mendagri melalui Gubernur Sulut  untuk melaksanakan tugas dan kewenangan bupati kepulauan Talaud sampai 23 Juni 2018. Jadi saya bukan pejabat sementara. Saya adalah Plt Bupati,” ujar Tuange kepada awak media dan dalam siaran langsung di RRI.

Sementara di tempat terpisah. Sri Wahyumi Maria Manalip saat disambangi media terkait kedatangannya  ke kantor bupati menyatakan telah menerima  surat dari Mendagri RI Nomor : 273/ 2831/ OTDA/ Tanggal 28 Maret 2018 perihal Penegasan Pengaktifan dan Cuti Kampanye Bupati Kepulauan Talaud yang diserahkan Kaban Kesbangpol Daud, Malensang.

Diketahui, Manalip telah menjalankan sanksi pemberhentian sementara sebagai bupati oleh Mendagri  selama tiga bulan terhitung tanggal 5 Januari – 5 April 2018, karena tidak meminta izin kepada Mendagri dan Gubernur saat berangkat ke luar negeri 2017 lalu.

“Jadi intinya kedatangan saya di sini ( kantor bupati – red). Disampaikan kepada seluruh masyarakat Talaud dalam rangka menerima surat pengaktifan kembali saya sebagai bupati Talaud periode 2014 – 2019 dari Kemendagri melalui Dirjen Otda. Selanjutnya itulah yang menjadi dasar  saya mengajukan cuti kampanye. Jadi surat itu baru diterima hari ini. Cuti kampanye telah disiapkan dan hari ini telah diajukan ke kantor gubernur,” kata Manalip.

Meski begitu, kedua pimpinan daerah ini mengimbau  masyarakat untuk menjaga kondusifitas dan kedamaian, dan tidak terpengaruh hal – hal yang dapat menimbulkan konflik. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk menyukseskan Pilkada. (RhojakFM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *