Manado, detiKawanua.com – Kepala Badan Penanggulangan Bantuan Daerah (BPBD) Sulut, Joi Oroh mengungkapkan hingga Kamis (04/10) sore tadi, bantuan bagi korban bencana gempa tsunami di Palu Donggala Provinsi Sulawesi Tengah yang terkumpul di kantor BPBD Sulut hampir mencapai 90an ton yang rata-ratanya merupakan bahan kebutuhan dasar.
“Nanti penyalurannya akan dibagi lewat udara, laut dan darat. Semua bantuan yang masuk itu secara spontanitas dari 85 penyumbang selain dari dinas badan di Pemprov Sulut juga dari pihak perusahaan swasta hingga sekolah-sekolah, LSM/Ormas serta ada juga pemerintah daerah setempat,” terang Oroh.
Lanjutnya memastikan penyaluran bantuan-bantuan tersebut akan tepat sasaran dan aman hingga ke tangan para korban dikarenakan koordinasi antara tim BPBD Sulut yang berada di Posko Induk Bencana di Palu sudah akurat dan mendapat pengawalan keamanan TNI.
“Jadi bantuan tersebut akan dikirim melalui kapal Pelni dan Pesawat Hercules itu nantinya setelah sampai di Palu akan dijemput TNI, karena posko induk bencana itu di Korem,” kata Oroh sembari menambahkan kita telah melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah instasi pemerintah dan pihak Lanud Sri dan tinggal menyesuaikan jadwal kapal dan pesawat yang kemungkinan akan ada dua tahap pengirimannya.
“Untuk bantuan uang nantinya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulteng tentang nomor rekening bantuan sehingga dipastikan uang bantuan dari Pemprov Sulut dan sejumlah instansi lainnya aman dan tepat sasaran,” tandasnya.
Pantauan media hingga sore tadi pasokan bantuan terus mengalir bahkan menurut informasi sampai malam pun masih ada yang mengantarkan bantuan.
(IsJo)
