Manado, detiKawanua.com – Ragu-ragu dan ambigu. Demikian penilaian warga terhadap cara berpolitik yang diperlihatkan Elly Engelbert Lasut (E2L) belakangan ini jelang Pilkada Serentak 2020.
Yang paling menarik perhatian publik yakni beberapa baliho E2L yang saat ini sebagai Ketua Partai Berkarya Sulawesi Utara,
menggunakan lambang Partai NasDem.
“Di beberapa tempat kami melihat ada baliho Pak Elly Lasut yang disosialisasikan untuk maju di Pilgub Sulawesi Utara. Tapi agak aneh, kami penasaran dan menaruh curiga bertanya-tanya, kenapa ya beliau memakai lambang Partai NasDem? Kan beliau ini yang kami tau bukan kader NasDem. Ini namanya ambigu dalam berpolitik,” ujar Usman Lihawa, warga Kota Manado, Sabtu (28/3/2020).
Senada disampaikan Fatiya. Warga Manado ini menuturkan, bahwa apa yang dilakukan E2L bila beliau bukan kader NasDem adalah cara yang kurang elok.
“Kalau kebenarannya bahwa Pak Elly ternyata bukan kader NasDem, lantas dibaliho menggunakan lambang NasDem, ini bertanda tidak elok. Beliau harus mengajarkan cara-cara berpolitik yang lebih elegan,” tegas Fatiya.
Lanjut Fatiya, harusnya kader Partai NasDem mempertanyakan manuver politik dari E2L.
“Saya berpendapat, harusnya kader Partai NasDem pertanyakan ini di internal. Akhirnya orang-orang beranggapan Pak Elly adalah kader NasDem, padahal kan saya tau beliau ini di Partai Berkarya,” pungkaa Fatiya.
(redaksi)