Warga Toboko saat menyerang Kantor Polres Ternate. (Foto : Viva/Ist)
detiKawanua.com – Dipicu meninggalnya dua Warga Toboko, Kota Ternate, Maluku Utara, yang diduga akibat terkena tembakan oknum aparat kepolisian dan tertabrak mobil Dalmas saat melakukan pengamanan terhadap Warga Toboko dan Kota Baru yang bertikai pada Minggu dini hari. Ratusan warga Toboko menyerang dan merusak Markas Polres Ternate, pada Senin (11/01) siang kemarin.
Warga yang semula hanya melakukan pemblokadean jalan secara tiba-tiba terprovokasi dan mulai merangsek menuju kantor Polres Ternate yang hanya beberapa meter dari lokasi pemblokadean jalan.
Sejumlah warga yang mempersenjatai diri dengan batu dan kayu mulai melakukan pelemparan. Aksi ini kemudian dihadang sejumlah pasukan Dalmas Polres Ternate yang melakukan aksi balasan dengan balik melempari warga.
Anggota Dalmas Polres Ternate yang di-back up Satuan Brimob Polda Malut lantas memukul mundur massa yang sudah mulai beringas dengan menembakan gas air mata.
Massa yang tersudut kemudian bertahan di dalam kampung dan masih melakukan perlawanan dengan cara melempar batu dan panah wayar. Selain itu juga melakukan pelemparan bom rakitan kearah petugas.
Suasana disemakin mencekam karena warga Toboko mematikan seluruh lampu di rumah mereka.Beberapa kali petugas juga menembakan gas air mata dan tembakan peringatan guna menghentikan aksi warga.
Menurut Wakapolda Maluku Utara Kombes Pol Jhoni Laturerissa, dalam insiden ini polisi berhasil mengamankan sejumlah warga Toboko yang diduga menjadi provokator. Petugas juga berhasil mengamankan panah wayar yang ditembakan kearah anggota polisi. (dKc/Snc)
Baca berita sebelumnya :