BoDa (kedua dari kiri) saat menyaksikan Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan membuka
Muswil ke IV PAN Sulut. (Foto : Taufiq)
Manado, detiKawanua.com – Proses Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Manado yang sering terjadi tarik ulur karena sengketa antara Pasangan Calon (Paslon) Jimmy Rimba Rogi (Imba) – Bobby Daud (BoDa) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU), membuat warga Kota Manado bertanya-tanya kapan jadwal pemilihan akan dilangsungkan.
Entah itu di Tahun 2016? Atau kah di Tahun 2017 sebagaimana acuan yang tertera dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU)?.
Selain itu, yang menjadi tanya besar di benak warga yakni terkait status Imba – BoDa yang sampai sekarang ini belum juga ada putusan dari Mahkamah Agung (MA).
Menariknya, tanda tanya ini tidak hanya datang dari warga Kota Manado yang nantinya akan berpartisipasi dalam Pilwako, yaitu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan.
Namun demikian, seusai membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) ke IV PAN Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu (16/01) kemarin, Zulkifli Hasan mengatakan bahwa saat ini PAN masih fokus pada proses sengketa yang berlangsung di MA.
“Putusannya kan belum ada. Jadi, PAN belum bersikap,” kata Zulkifli Hasan saat dikonfirmasi sejumlah awak media di Peninsula Hotel, tempat dilangsungkannya Muswil PAN tersebut di atas.
Zulkifli Hasan pun menambahkan, jika nantinya putusan dari MA sudah keluar dan diterima oleh PAN, nantinya akan dibacakan. Sehingga, hal itu akan menentukan langkah – langkah PAN selanjudnya.
“Jika putusannya sudah ada di tangan kami. Maka, semua jalan masih terbuka untuk kami jalani,” tambahnya.
Pernyataan Zulkifli Hasan bahwa PAN belum menentukan sikap karena belum ada putusan dari MA ini, juga menepis pemberitaan beberapa media yang mengatakan bahwa Imba – BoDa telah kalah dalam perkaranya di MA.
Sementara itu, diwawancarai sejumlah pewarta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado di tempat yang sama namun waktu yang berbeda, BoDa juga membenarkan apa yang dikatakan oleh Zulkifli Hasan.
Menurut pria yang biasa disapa dengan sebutan BoDa ini, sampai saat ini, Sabtu (16/01), Imba dan Dirinya belum mendapatkan pemberitahuan dari pihak MA maupun KPU tentang putusan terhadap sengketa mereka.
“Salinannya belum ada pada kami (Imba – BoDa). Kemudian, jangankan kami, pihak KPU pun belum menerima salinannya,” ujar BoDa sembari mengatakan bahwa, untuk mengawal proses perkara di MA, pihak DPD PAN Sulut dan Partai Golongan Karya (Golkar) telah berkoordinasi dengan DPP PAN dan Golkar soal gugatan KPU ke MA.
Dikesempatan itu, BoDa juga menyesali apa yang telah dipublikasikan oleh beberapa media yang terkesan memojokkan Imba dan Dirinya. Sehingga, Dirinya berharap agar semua pihak bisa menghormati proses politik dengan cara yang baik dan benar.
“Apabila proses politik berjalan dengan baik dan benar. Maka kedepannya, KPU akan melahirkan pemimpin – pemimpin yang benar demi kemajuan Kota Manado yang lebih baik,” ungkapnya, sambil mengkritisi proses penegakkan hukum di Indonesia yang menurutnya patut dipertanyakan.
Diakhir wawancara, BoDa mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan gugatan terkait tindan KPU yang telah merugikan mereka. Namun, itu akan dilakukan apabila amar putusan dari MA sudah ada, dan dilihat juga hasil putusan dari PT-TUN, serta DKPP pada beberapa waktu lalu.
“KPU harus mempertanggung jawabkan apa yang telah mereka lakukan,” kuncinya. (Taufiq Murit)
