Minsel, detiKawanua.com – Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi 3 dengan mitra kerjanya hari ini yaitu Dinas Sosial terkait Penyaluran bantuan Sosial baik bersumber dari Pusat maupun Daerah dilakukan hari ini, Selasa (05/05) di ruang Rapat Paripurna sesuai dengan Protap Kesehatan.
Ketua komisi 3 Frangky Lelengboto ST saat memimpin rapat mempertanyakan sejauh mana mekanisme penyaluran yang dilakukan pihak Dinas Sosial Minsel, apalagi sorotan setiap hari selalu soal penyaluran bantuan pusat yaitu APBN Bulog dan APBD semakin besar ditujukan ke Dinsos dan pada akhirnya mau tidak mau Anggota Dewan yang jadi tempat pengeluhan dan serangan empuk soal pengawasan.
“Saya kira Kadis sudah bisa tau di media sosial, berita-berita dan adanya polemik di sosmed Baik FB yang didalam para tokoh masyarakat, aktivis, Pers dan pemerhati lainnya semakin gencar menyuarahkan, dimana, kapan, dan sebagainya, yang tentu membuat kita semua harus serius melihat dan mampu mengaplikasikan setiap kebijakan yang sesuai mekanisme aturan yang berlaku,” imbuh Frato sapaan ketua Komisi Tiga DPRD Minsel.
Menurut Kadis Sosial Sofie Sumampow SE, penyaluran sementara berlangsung dan tetap penyaluran sama rata yaitu 350 kg yang diberikan setiap desa yaitu 9 karung dan jika ada kekurangan pasti akan ditanggulangi nanti tinggal kordinasi Pemdes dengan Dinsos.
“Kami sementara salurkan dan sekarang sudah hampir selesai tinggal beberapa desa saja dan sementara sesuai petunjuk 350 kg setiap desa harus secepatnya disalurkan dan sebentar akan disalurkan ke kecamatan Sinonsayang, mobil sudah siap,” jelas Sumampow.
Sekretaris Dinsos Minsel Ofler Sengkey menambahkan data terkait penyaluran Bansos pasti dinas akan selalu terbuka dan prediksi jika kekurangan jika dijumlahkan ada sekitar 20 ton.
Anggota Komisi 3 DPRD Minsel, Saman katili meminta agar dinas mengkopi semua bantuan per kecamatan dan dibagikan ke anggota Dewan agar tau pasti yang mungkin tidak sama atau bisa juga ada yang belum dapat atau belum dibagikan.
Salah satu anggota komisi 3 dari Fraksi P-Golkar Harly Jones Kaseger menyatakan kalau boleh dalam setiap penyaluran harus hadirkan dan libatkan anggota dewan di dapilnya sebagai Kontrol/Pengawasan.
Adapun menurut ketua komisi 3 Frato untuk total Bansos di Minsel sesuai berita acara penerimaan beras yaitu berjumlah 100 Ton.
(Vandytrisno)