Example floating
Example floating
Example 728x250Example 728x250
BOLMONG RAYABOLTIMPOLITIKSULAWESI UTARA

Suhendro Boroma ‘Ditantang’ Tarung di Pilkada Boltim 2020

×

Suhendro Boroma ‘Ditantang’ Tarung di Pilkada Boltim 2020

Sebarkan artikel ini
Flyer Suhendro Boroma for Boltim 2020. /ist

Boltim, detiKawanua.com – Musyawarah Wilayah KAHMI Sulut di Molibagu, Bolsel, pekan lalu, di luar dugaan meningkatkan suhu politik jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) 2020 nanti. 
sosok Suhendro Boroma, putra asli Togid ini, ‘ditantang’ sejumlah tokoh KAHMI Sulut untuk bertarung di Pilkada Boltim tahun depan. Mereka ingin Suhendro untuk besarkan Boltim.
“Dia putra asli Togid Boltim. Banyak yang mendorong maju pilkada Boltim,” tutur tokoh masyarakat Muslim Suardi Hamzah kemarin.
Memang beberapa nama mulai pencitraan. Malah sudah mengklaim punya tiket.
PAN Boltim yang punya 4 kursi hampir pasti dikapling Amalia Landjar, putri mahkota Ketua PAN Sulut Sehan Landjar.
PDIP dengan tiga tiket kans kuat dihadiahkan ke Robby Wowor, ayah dari Rocky Wowor anggota DPRD Sulut dari PDIP.
Ada juga nama Robby Mamonto, Syachrul Mamonto, dan Oscar Manoppo.
Om Edo, sapaan akrab pimpinan media Manado Post dan Jawa Pos grup ini, tidak menyangka akan ditodong sejumlah tokoh asal Bolmong.
“Sudah saatnya anda bangun daerah. Saya 100 persen dukung kamu Hendro. Kami akan bantu,” tutur tokoh Bolmong Hamdi Paputungan.
Mantan anggota KPU Manado Suardi Hamzah, dan tokoh muda lainnya, Hamzah Latif, dan sepuh Muhammadiyah Anwar Sandiah, serta Uten Moki saat itu juga mendesak Suhendro maju.
“Kami sangat dukung. Hendro sosok yang paling pas melanjutkan pembangunan Boltim,” kata mereka.
Boroma lebih banyak senyum. Dia ucapkan terima kasih dan akan mempertimbangkan dorongan para tokoh itu.
“Insya Allah. Kita melihat perkembangan di Boltim ada perubahan. Sudah oke lah,” tutur Hendro yang kelihatan masih malu.
Nama Suhendro ternyata sudah masuk radar  Partai PAN, NasDem, Golkar, dan PDIP.
Salah seorang petinggi NasDem Boltim merespon positif. NasDem, katanya, butuh figur kuat seperti Boroma. NasDem punya tiga kursi, tinggal tambah satu seat.
“Saya siap mengawal kalau pak Hendro maju dengan Nasdem. Saya akan menunggu jika akan mendaftar,” tandasnya.
(*/Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.