Example floating
Example floating
NUSA UTARASANGIHESOSIALBUDAYA

Sampakang Tolak Subsidi Pesawat

×

Sampakang Tolak Subsidi Pesawat

Sebarkan artikel ini
Tahuna, detikawanua.com – Anggota Fraksi Partai Golkar (FPG) di DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe, Frejon Sampakang menolak keras dianggarkannya Rp 1 miliyar sebagai dana subsidi untuk kelancaran pesawat rute Manado-Naha, pada rapat pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Sangihe 2020, Jumat (22/11).
Penolakan Sampakang sempat mengagetkan sejumlah anggota DPRD Sangihe, mengingat FPG merupakan fraksi pemerintah dibawah kepemimpinan Bupati Jabes Gaghana SE,ME dan Wakil Bupati Helmud Hontong SE, yang juga sebagai Ketua dan Sekretaris DPD II Partai Golkar Sangihe. Justru yang mendukung anggaran subsidi dimaksud, Fraksi Persatuan Demokrat (Gabungan PKPI dan Partai Demokrat) yang notabene berada diluar koalisi partai pendukung pemerintah.
”Saya sendiri bingung pak Frejon menolak keras anggaran subsid pesawat, padahal pak Bupati sangat antusias memperjuangkan rute pesawat Manado-Sangihe dibuka kembali,”ungkap Ketua Fraksi Persatuan Demokrat, Dalmasius Salatia kepada wartawan disela pembahasan.
Dalmasius juga turut menyesalkan anggota fraksi koalisi pemerintah lainnya, seperti Fraksi PDIP, Fraksi Partai Nasdem dan Fraksi Berkarya, hanya diam ketika kebijakan Pemerintah Kabupaten Kepualauan Sangihe menganggarkan subsidi pesawat di RAPBD ditolak.
”Mengapa kami setuju subsidi pesawat dianggarkan di APBD, sebab daerah ini butuh pesawat, apalagi kita daerah kepulauan bisa sampai berhari-hari tidak ada kapal laut ketika laut kencang,”kata Dalmasius.
Frejon ketika dikonfirmasi terpisah, mengaku sengaja menolak subsidi, meski ia anggota Fraksi Golkar. Alasanya, subsidi pesawat hanya pemborosan anggaran dan menguntunngkan pihak maskapai, lagi pula warga Sangihe sudah terbiasa naik kapal laut meski laut kencang ketika hendak ke Manado.
”Warga Sangihe lebih suka naik kapal ketimbang pesawat. Jad kalau maskapai sudah tidak mau masuk ke Sangihe, buat apa kita berikan subsisi, orang Sangihe juga tidak takut berangkat dengan kapal meski laut kencang,’tegas Frejon.
Sementara ditemui usai rapat, ketua DPRD Sangihe yang juga kader Partai Golkar, Josephus Kakondo BAE, tak menepis salah satu anggota fraksinya menolak subsidi kebijakkan pemerintah tersebut.”Tapi penolakan itu bersifat pribadi bukan atas nama fraksi golkar,”ujarnya.
Josephus menjelaskan, meski ditolak, bukan serta merta anggaran subsidi itu langsung dihilangkan, sebab untuk saat ini Pemkab Sangihe masih menunggu kepastian apakah pihak maskapai suka membuka kembali jalur penerbangan atau tidak.”Anggaran subsidi pesawat itu akan tetap dianggarkan, hanya untuk sementara ini dipending. Kedepan jika sudah ada kesepakatan pihak maskapai hendak membuka rute penerbangan, anggarannya sudah disiapkan,”jelas Josephus. (js)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *