Tahuna, detikawanua.com – Raport merah yang di peroleh hampir seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan unit kerja lainnya di Pemerintahan Daerah Kabupaten Sangihe menjadi “Cambuk Duri” bagi pemerintah setempat untuk memacu percepatan penyerapan anggaran.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sangihe, Edwin Roring, ditemui diruang kerjanya, Senin (10/08) kemarin tak menepis akan hal itu. Diakui olehnya, keterlambatan serapan anggaran di masing- masing OPD dan unit kerja di pengaruhi beberapa mekanisme diantaranya melalui proses tender pengadaan barang dan jasa serta belanja modal yang harus dilakukan.
Roring memastikan, saat akhir triwulan III terjadi peningkatan sesuai prospek serapan anggaran Pemerintah Daerah.
“Jadi kita sudah mendorong serapan anggaran di perangkat daerah yang ada kegiatan melewati satu proses yakni kegiatan barang dan jasa, belanja modal untuk di pacu. Dan proses itu sudah dilakukan, mudah-mudahan untuk akhir triwulan III ini kita sudah bisa melihat penyerapan anggaran sampai di triwulan IV,” kata Sekda.
Ditambahkan Sekda, untuk percepatan serapan anggaran saat ini semua pimpinan OPD telah memaksimalkan proses tender proyek.
“Evaluasi sebelumnya yang dilakukan Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA), menjadi pendorong dalam menindak lanjut serapan anggaran jajaran Pemerintah Kabupaten Sangihe,” kuncinya. (js)