Melky Saweduling MM.
Talaud, detiKawanua.com – Memasuki bulan kelima tahun 2019 ini, realisasi Pajak Bumi dan Bangunan(PBB) di 9 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengelola Pendapatan Asli Daerah(PAD) masih terpuruk.
Dimana dari target PBB 2019, yakni Rp. 8.834.424.910 miliar, terealisasi hanya Rp. 1.144.671.588 miliar atau 12,96 persen.
Keterpurukan tersebut disebabkan kurangnya perhatian kepala OPD untuk memaksimalkan penagihan retribusi daerah sesuai kewajibannya.
“Memasuki bulan mei 2019, PBB saja belum terealisasi ini dibuktikan belum sesuai target. Seharusnya sejak maret 2019, itu sudah jalan,” ketus Kepala Dinas Pajak dan Retribusi Daerah Talaud, Melky Saweduling, MM.
Menurutnya, realisasi pajak dan retribusi seharusnya sudah berjalan pada triwulan I tahun ini. Tapi kenyataannya rata-rata OPD tidak memenuhi target.
“Khususnya PBB, nanti bergerak di bulan mei ini. Bahkan tinta printer untuk SPPT nanti ditindaklanjuti sekarang, padahal seharusnya pengadaannya di bulan maret ini,” kecam Melky.
Dirinya menilai hingga desember 2019 nanti, kecil kemungkinan target tak akan tercapai. Mengingat tenggang waktu dalam memenuhi target PAD, sudah sangat pendek. Seperti halnya PBB yang sangat besar itu masih minim. Ada 9 Kepala OPD pengelola PAD yang lama, dinilai tidak bekerja maksimal.
“Bersama teman kepala OPD yang baru dikembalikan sebagai pejabat definitiv, telah berkomitmen untuk bekerja keras mengejar ketinggalan pencapaian target PAD dan retribusi daerah,” ungkapnya. (Simon/RhojakFM)
