Ketua DPD Partai Golkar Sulut, versi Aburuzal Bakrie, SVR saat mendampingi Ketua DPD Partai Golkar Sulut, versi Agung Langsono, E2L dan DBA mendaftarkan diri di KPU Sulut.
Manado, detiKawanua.com – Bukan persoalan yang usang ataupun klasik bagi masyarakat Sulawesi Utara (Sulut), mengenai konflik internal yang terjadi di tubuh Partai Golkar (PG), yang telah merembet sampai ke Dewan Pengurus Daerah (DPD) Sulut hingga menuai cerita.
Mungkinkah hal ini akan berlarut?, atau bahkan berakhir oleh spirit kedua kubu di DPD Golkar Sulut yang masing-masing di ketuai oleh Stevanus Vreeke Runtu (SVR) dan Elly Engelbert Lasut (E2L). Dimana, keduanya sempat menorehkan semangat untuk mencalonkan diri di Pemilihan Gubernur (Pilgub).
Ternyata, Dualisme di DPD Golkar bisa dikatakan berakhir setelah satu dari keduanya saling mendukung. Hal ini terbukti saat E2L mendatangi KPU Sulut dan di dampingi oleh SVR, Selasa (28/07). Saat tiba di Halaman Kantor KPU keduanya tampak saling mendukung. Bahkan melakukan foto bersama dengan Cawagub David Bobihoe Akib (DBA) dan sejumlah pengurus DPD.
Bahkan, pantau detiKawanua.com, beberapa kalangan dan simpatisan Partai Golkar dan E2L selaku kandidat yang di usung Golkar di Pilgub ini mengaku, dengan persatuan yang kembali diperlihatkan SVR dan E2L ini, semankin memungkinkan bahwa, E2L dan DBA bakal menangkan Pilgub kali ini.
Sementara itu, E2L sapaan akrab Elly Lasut ini berharap agar hubungan ini dapat berjalan seperti dulu lagi. Apalagi, kata E2L, Golkar saat ini memang akan benar-benar menunjukkan potensinya.
“Kami berharap, dualisme dan ego ini secepatnya terbendung. Bahkan, kader partai Golkar yang terbilang militan bisa memberikan dukungan. Golkar juga saat ini akan menunjukan potensinya,” kata E2L. (Rifaldi Rahalus)