Bolmong, detiKawanua.com – Dalam rangka menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat pada perayaan Hari Raya Idul Fitri 1436 H, selama 16 hari sejak 10 sampai 25 Juli 2015, Polri dibantu instansi terkait melaksanakan Operasi Ketupat 2015.
Untuk mengecek persiapan akhir pengamanan tersebut, maka dilaksanakan apel gelar pasukan secara serentak di seluruh Indonesia. Untuk wilayah Bolaang Mongondow Raya (0BMR), apel yang berlangsung di Mapolres Bolmong dipimpin oleh Bupati Bolmong Hi Salihi Mokodongan.
Rangkaian Apel Pasukan Pengamanan tersebut di antaranya adalah penyematan tanda operasi secara simbolis kepada perwakilan pasukan, serta pemeriksaan pasukan oleh pemimpin Apel Bupati Hi Salihi Mokodongan.
Bupati Mokodongan saat membacakan amanat Kapolri mengatakan, Apel gelar pasukan pengamanan operasi Ketupat -2015 dilaksanakan terkait pengecekan kesiapan akhir kekuatan personel, kelengkapan peralatan, sarana prasarana dan kesiapan institusi yang terlibat sebelum melaksanakan tugas di lapangan.
“Melalui apel pengecekan ini, diharapkan rencana operasi yang telah direncanakan dengan matang dan cermat, dapat dilaksanakan secara baik dan mampu mendorong sinergitas seluruh pemangku kepentingan. Sehingga penyelenggaraan Operasi Ketupat 2015 dapat berjalan dengan sukses. Diharapkan agar seluruh masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri secara aman, nyaman, tertib dan penuh khidmat,” ujar Mokodongan, Kamis (09/07) lalu.
Usai apel yang turut dihadiri Kapolres Bolmong, Dandim 1303, Forkompinda se-BMR, jajaran Polres BM, TNI, Polair, Pol PP, DLAJ, dan Jasa Raharja tersebut, digelar Show of Force yang diikuti seluruh pasukan pengamanan ke beberapa titik seputaran Kota Kotamobagu. (*/pbm/Try)