Minsel, detiKawanua.com – Warga Minahasa Selatan patut berbangga dengan pemimpinnya. Pasalnya pada Rabu (23/11), Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu SE (CEP) mendapatkan kehormatan dari pemerintah Belanda untuk bertemu dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. Pertemuan antara Bupati CEP dan PM Rutte ini, dalam rangka kerja sama dan investasi jangkan panjang.
Momen langka ini tak disia-siakan Bupati Minsel dengan langsung mengadakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Perdana Menteri Belanda..
Tetty Paruntu, sapaan akrab Bupati CEP, mengatakan, kerja sama investasi ini bisa terlaksana karena pemerintah Belanda menilai Minsel memiliki SDA yang memadai untuk menunjang sektor pertanian, perdagangan, dan
transportasi kelautan, serta kemaritiman.
“Saya sangat bersyukur dengan hal ini. Di mana sebelumnya Tim dari Belanda telah melakukan survey terkait investasi, bidang SDM, yaitu budidaya Rumput Laut, untuk dijadikan sumber Energi Listrik Ramah Lingkungan,” ujarnya.
Ditegaskan CEP, momen ini jelas kebanggaan bagi Minahasa Selatan. Karena hal ini akan mendorong iklim investasi serta inovasi yang berguna bagi daerah Minsel ke depan.
Peraih Pemimpin Inovatif 2016 ini, dengan kerendahan hati mengatakan, “Apa yang kita raih, patut kita bersyukur dalam kerendahan hati menuju Minsel lebih baik, Minsel Hebat dan Terdepan.”
Untuk diketahui, sebelumnya telah diadakan pertemuan Bilateral
Pemerintahan Belanda-Indonesia, antara Presiden RI Jokowi dan Perdana
Menteri Belanda beserta rombongan di jalan Merdeka Selatan Jakarta. Di
mana Pertemuan bilateral Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Belanda
menghasilkan kesepakatan kerja sama ekonomi yang fokus pada perdagangan,
investasi, pengelolaan air, dan pembangunan infrastruktur maritim.
(Vandytrisno)
