Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Kembali Soal SPJ Dandes 2016, Assagaf ‘Warning’ Puluhan Sangadi

×

Kembali Soal SPJ Dandes 2016, Assagaf ‘Warning’ Puluhan Sangadi

Sebarkan artikel ini
Sekda Boltim, Muhammad Assagaf.
Boltim, detiKawanua.com –  Sekitar 27 Kepala Desa atau Sangadi yang tersebar di 7 kecamatan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), belum melaporkan Surat Pertanggungjawaban (SPj) pemanfaatan Dana Desa (Dandes) untuk Triwulan Kedua di tahun anggaran 2016 kembali diingatkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) agar sesegera mungkin memasukan SPj masing-masing desa.
Seperti dikatakan, Bupati Boltim melalui Sekda Boltim, Muhammad Assagaf mewarning (ingatkan-red) agar seluruh Sangadi yang belum memasukkan SPj Dana Desa triwulan kedua Tahun Anggaran 2016, untuk segera memasukkannya.
“Sekali lagi diingatkan kepada seluruh Sangadi untuk dapat merealisasikan SPj Dandes tersebut, karena itu merupakan bagian dari penerimaan Dandes,” tegas Assagaf kepada sejumlah awak media kemarin.
Dikatakannya, jika ada kendala dipersilahkan kepada Sangadi untuk dapat berkonsultasi dengan pimpinan, semisal Inspektorat daerah ataupun Badan Keuangan Daerah. “Diharapkan selain meminta bantuan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, juga para Camat di mana desa yang belum memasukkan SPj agar, dapat menghubungi. Sebab jika tidak, maka ini akan berpengaruh pada pelaporan keuangan pemerintah Boltim secara menyeluruh,” ujar Assagaf.
Tak hanya akan berdampak terhadap hasil pemeriksaan keuangan, kata Assagaf, tetapi bisa diusut ke ranah hukum bila ternyata ada dugaan penyalahgunaan Dandes tersebut.
“Memang kalau menyalahi aturan, maka aparat hukum akan menindakinya. saat ini sudah ada dari Tim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Sulut melalui Polres Bolmong, yang sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah yang meminta sejumlah informasi tentang pelaporan yang diduga SPj Dandes ada yang bermasalah,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Inspektorat daerah Boltim, Meyke Mamahit ketika dikonfirmasi via telpon selular (Hp) membenarkan, bahwa hingga kemarin belum semua SPj Dandes 2016 yang diminta, belum juga terealiasi oleh sejumlah desa. “Iya benar, sampai saat ini masih ada beberapa desa yang belum memasukkan SPj. walaupun kami sudah berupaya menghubungi mereka untuk segera memasukkan SPj pemanfaatan Dandes triwulan ke dua tahun 2016” terang, Meyke kepada sejumlah wartawan, Kamis (04/05) siang tadi.
Senada juga disampaikan oleh Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Oscar Manoppo yang menurutnya, dari data yang ada hingga kini masih ada sekitar 27 desa yang tersebar di beberapa kecamatan belum juga memasukkan SPj mereka. “Jika sampai dengan proses pencaiaran Dandes triwulan pertama tahun anggaran 2017 mereka belum juga memasukkan SPj, maka apapun yang terjadi, kami tidak akan menyalurkan Dandes bagi desa-desa yang tidak memasukkan SPj pemanfaatan Dandes triwulan kedua tahun anggaran 2016,” tandas Oscar. (Fidh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *