Talaud, detiKawanua.com – Bertajuk Pray for Surabaya, Spirit for Indonesia. Ribuan masyarakat Kepulauan Talaud lintas usia dan lintas agama, mulai dari Islam, Katolik, Protestan, Pentakosta, dan denominasi gereja lain. Turut serta di dalamnya, tokoh adat, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud, Forkopimda, prajurit TNI dan Polri serta insan pers melaksanakan Deklarasi Damai lewat pemasangan 1000 lilin merah di bawah Monumen Tuhan Yesus Memberkati, di Bui Batu, puncak tertinggi Melonguane, ibu kota Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Rabu (16/5/2018) malam.
Nyala lilin itu, simbol duka untuk korban tragedi bom bunuh diri di Surabaya, dan mendukung pemberantasan radikalisme dan terorisme.Pengumpulan seluruh elemen masyarakat oleh Forum Persaudaraan Masyarakat Talaud untuk Keutuhan NKRI (Permata-NKRI) menegaskan bahwa terorisme bukan tindakan agama tertentu. Serentak bentuk kesatuan, persatuan, dan persaudaraan warga Kepulauan Talaud.
Plt Bupati Kepulauan Talaud Petrus Simon Tuange mengatakan, Pemerintah Daerah, DPRD, Forkopimda, dan tokoh agama serta semua elemen telah berkomitmen mengecam dan memberantas semua bentuk radikalisme dan terorisme.
“Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia segera untuk melakukan revisi menyangkut undang-undang tentang terorisme, sehingga akan ada lebih ketat, dan juga pasal-pasal yang lebih sempurna dalam penangkalan terorisme ke depan,” ujar Tuange yang didaulat menyerukan 5 butir Piagam Porodisa untuk NKRI.
Sementara itu, Jhon R. Mangamba, koordinator aksi mengatakan, melalui nyala 1000 lilin itu, diharapkan persatuan dan kesatuan dan komitmen memberantas radikalisme dan terorisme terus bernyala dalam diri semua elemen masyarakat, terutama para pemuda di perbatasan Indonesia-Filipina.
“Semangat para pemuda dalam menjaga kesatuan dan persatuan, dan komitmen memberantas radikalisme dan terorisme kiranya tidak berhenti di sini. Tetapi diharapkan terus bernyala,” kata Mangamba.
Pada kesempatan tersebut dilaksanakan Pendantanganan Piagam Porodisa untuk NKRI oleh Plt Bupati Talaud Petrus Simon Tuange, Dandim 1312/Talaud Letkol (Arm) Gregirius Eka Setiawan, Danlanal Melonguane Letkol (Mar) Augustinus Purba, Kapolres Talaud AKBP M. Denny I. Situmorang, dan Kasie Pidum Kejari Melonguane Bobby J. Sellang, dan tokoh adat serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat. (RhojakFM)
