Manado, detiKawanua.com – Terhitung Tanggal 3 September (lalu), oleh Gubernur Sulut (Olly Dondokambey) telah mengeluarkan dan menandatangani surat perintah atas Pelaksana Tugas (Plt) di Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Sulut kepada James L. Hutagaol (Sekertaris Dishut) menggantikan Mantan Kadis, Herry Rotinsulu. Dimana pada Kamis (13/09) siang tadi telah digelar Pisah Sambut di Lokasi Kawasan Hutan Raya (Tahura) Gunung Tumpa A.V Worang di Manado yang disaksikan langsung Sekertaris Provinsj (Sekprov) Sulut, Edwin Silangen.
Dalam panyampaian Rotinsulu (mantan Kadishut Sulut) bahwa yang pertama dirinya merasa bersyukur atas jalannya acara dimaksud berjalan dengan baik.Pun dirinya mengakui telah menggeluti dunia PNS/ASN kurang lebih dari 29 Tahun 6 Bulan itupun merupakan suatu kesyukuran atas kepercayaan pimpinan.
“Hampir 20 tahun saya mengabdi di Pemrintahan Provinsi (Pemprov). Dimana, hampir 5 tahun juga sebagai Kadis Pertanian Perkebunan Sulut dan sekitar 7 tahun lebih sebagai Kadis Kehutanan yang kesemuanya itu (menjadi ASN) berawal sebagai tenaga honorer,” ungkap Hero sapaan akrab Herry Rotinsulu.
Lanjutnya terkait telah diserahkannya memori dinas kepada Plt kepala dinas yang baru itu terdapat empat hal yang penting harus menjadi perhatian dan dilaksanakan penuh tanggung jawab.
“Empat hal tersebut diantaranya kekayaan organisasi yang didalamnya terdapat 3 poin yakni, Sumber Daya Manusia (SDM), Keuangan dan Aset. Jadi tolong diingatkan kalau belum ada aset yang sempat saya dikembalikan. Dan keempatnya adalah progran-program strategis yang nantinya akan dikerjakan dan yang telah dikerjakan. Saya berterima kasih atas kepercayaan pimpinan selama ini kepada saya, dengan alasan saya juga selain sudah memasuki massa pensiun juga akan mengikuti pesta demokrasi pada tahun 2019 nanti (mencalonkan diri ke DPRD Provinsi Sulut),” pungkasnya.
Sementara itu Hutagaol selaku Plt Kadishut Sulut mengatakan bahwa sebelum dirinya dan sesudah telah diserahkan surat tugas (selaku Plt), dirinya mengakui hal itu merupakan suatu beban berat namun itu adalah amanah kepercayaan
“Ini harus dilaksanakan sebagai tanggung jawab, dengan artian beban berat itu karena selama saya mengikuti tugas bersama pak Kadis Herry, saya memang melihat pak Herry sering mengambil suatu kebijakan keputusan yang cukup berat. Namun seorang Kadis Herry mampu menjalankan tugas dengan baik sampai memperjuangkan hutan lindung sebagai Tahura dan hutan konservasi kepada Kementerian Kehutanan Lingkungan Hidup. Begitupun dengan ide-ide cemerlang terobosan dari pak Herry saya bisa lihat dan rasakan,” terangnya yang juga sebagai Sekertaris Dishut Sulut itu.
“Kedepan banyak lagi kawasan-kawasan hutan di Sulut akan dijadikan objek pariwisata sebagai lokasi kunjungan para wisatwan, dan saya juga akan siap melaksanakan tugas yang telah diamanahkan pimpinan, namun semua tidak lepas untuk meminta doa, bantuan dukungan bersama-sama dari semua pihak,” ucapnya.
Adapun diakhir acara tersebut oleh sambutan Sekprov Sulut, Edwin Silangen, pun selaku pemerintah provinsi memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas apa yang telah didedikasikan kepada pemerimtah provinsi.
“Ini merupakan kesan tersendiri dengan penguasan tugas dan fungsi dalam kinerjanya, inilah salah satu sosok pejabat yang menjadi contoh menjalankan tugas dengan baik dari pimpinan. Beliau bekerja penuh tanggung jawab dan mampu menjabarkan petunjuk dari pimpinan dalam melaksanakan tugas. Jadi selaku Sekprov, saya pun merasa nyaman bekerja jika ada arahan petunjuk dari pimpinan pak gubernur untuk kehutanan,” ungkap Silangen.
Lanjutnya menganggap bahwa keputusan dari mantan Kadishut Sulut itu merupakan suatu kebanggan tersendiri Pemprov Sulut dan terutama bagi keluarga (Hero). Dengan keputusan berhenti dikarenakan ada cita-cita baru kedepan dengan keadaan sehat walafiat.
“Kesuksesan seorang Herry juga tentunya karena didampingi dan mendapat dukungan seorang isteri tercinta disampingnya. Dan bagi Plt yang baru juga sebenarnya tidak berbeda dengan definitif yang harus mengambil keputusan terhadap staf bawahannya, juga harus bekerja berjalan melanjutkan program kerja seperti Kadis sebelumnya,” tandas Sekprov.
Adapun sebelumnya diawal acara pisah sambut itu telah diserahkan oleh Mantan Kadishut berupa, Memori Tugas, Perda Tahura, Tongkat Komando (Bintang Satu), Berkas-Berkas Dinas dan sekaligus dirangkaikan Deklarasi Pembentukan Forum Rimbawan Sulut (FOR Sulut). Hadir perwakikan Kementerian KLH di Sulut beserta para pejabat eselon II Pemprov Sulut dan staf di Dishut Provinsi Sulut serta Kabupaten Kota.
(IsJo)