Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

TMMD ke 106 Kodim 1301/Sangihe Gelar Penyuluhan Kesehatan

×

TMMD ke 106 Kodim 1301/Sangihe Gelar Penyuluhan Kesehatan

Sebarkan artikel ini
Tahuna, detikawanua.com – Dalam rangka TMMD ke 106 Kodim 1301/Sgh bekerja sama dengan Dinas Kesehatan menggelar penyuluhan HIV AIDS dan Penyuluhan KB Kes yang bertempat di kantor Kelurahan Pananekeng Kecamatan Tahuna Barat. Jumat (11/10/2019).
Penyuluhan Bahaya HIV/AIDS dan KB Kes dibawahkan oleh Bapak Ronald Tanod A.Md. Kep S.Pd (Kepala Seksi Dinas Kesehatan) dan turut hadir hadiri Ibu Fenike Hamel S.IP (Sekretaris kelurahan Pananekeng) Serka Sofian,Sertu Jolly ,Sertu Edo, Kopda Hariayanto, Yansen Tamon A.Md. Kep (Pengelola Program HIV/AIDS), Susan Tahas A.Md. Kep (pengelola Program HIV/AIDS, Gledis Madonsa SKM (Staf Bidang P2M), Faldi Palenteng A.Md. Kep (Staf Bidang P2M), David Diamanti S.Kep. Ns (Staf Bidang P2M) serta warga Masyarakat Pananekeng.
Kegiatan penyuluhan KB Kesehatan dan HIV/AIDS merupakan salah satu sasaran non fisik dari pelaksanaan TMMD ke 106 Kodim 1301/Sgh, dan merupakan salah satu wujud sinergitas TNI, Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinkes Kabupaten Sangihe dan BKKBN dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Pananekeng
Penyuluhan ini merupakan komitmen TNI melalui Satgas TMMD ke 106 Kodim 1301/Sgh  yang selalu siap mendukung Pemerintah bersama Instansi terkait dalam rangka mewujudkan Indonesia maju, makmur dan sejahtera, mengingat pertambahan penduduk yang semakin meningkat pesat.
Materi yang disampaikan yaitu penggunaan alat kontrasepsi KB, syarat batas kehamilan bagi perempuan, yaitu tidak dianjurkan dibawah umur 20 tahun dan diatas umur 35 tahun karena banyak resiko kepada ibu hamil dan juga meningkatnya resiko kematian bagi ibu hamil serta bahaya HIV/AIDS.
“Kami selaku penyuluh sangat mengapresiasi kegiatan ini dan mendukung penuh kegiatan TMMD ke 106 Kodim 1301/Sangihe dan dengan adanya kegiatan ini kita dapat memberikan banyak pengetahuan kepada masyarakat terkait KB dan juga HIV/AIDS,” ungkap Bapak Ronald Tanod dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe. (js)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *