Tahuna, detikawanua.com – Bupati Sangihe Jabes E Gaghana SE ME menyatakan investasi yang dibatalkan oleh investor di suatu daerah itu adalah hal yang biasa. Hal ini diungkapkan Gaghana ketika bertatap muka dengan sejumlah insan pers di Kedai Troy dan Kezia pada Selasa (28/10/2019).
Menurut orang nomor satu di Sangihe, menjawab pertanyaan sejumlah pihak terkait batalnya pembangunan Hotel Bintang 3, semua dikembalikan ke investor yang inti pemerintah tetap berupaya untuk melaksanakan pembangunan di semua sektor.
“Bisa saja investor dimaksud tidak jadi melakukan investasi dikaitkan dengan budget anggaran investasinya”, ujar Gaghana.
Kenapa harus dipersoalkan bahkan ada kesan justru menyudutkan pemerintah daerah. “Jangankan investasi investor yang dibatalkan, bangunan pemerintah pusat juga pernah dibatalkan meskipun sudah dilakukan peletakan batu pertama oleh Menteri Kelautan Perikanan Susi Pudjiastuti berupa pembangunan lokasi perikanan terpadu di Kelurahan Santiago Kecamatan Tahuna. Demikian pula dengan investor pengolahan sabuk kelapa di Kecamatan Tabukan Utara meskipun sudah selesa gedungnya dibagun sampai saat ini tidak dipergunakan oleh investor”, tegas Gaghana kembali.
Disinggung soal anggaran yang dikelontorkan untuk pembangun Hotel, Gaghana menyebutkan ada pembiayaan namun sedikit. “Yang dikeluarkan dari anggaran pemerintah daerah berupa dana perjalanan dinas yang diperuntukkan loby-loby dengan investor”, imbuh Gaghana sambil berharap kebersamàn dalam satu komitmen membangun Sangihe. (js)
