MINSEL, detiKawanua.com – Semestinya proyek dilakukan agar lebih baik dan kelihatan indah juga lebih dari itu bertujuan meningkatkan kesejaktraan rakyat , apalagi proyek berkenaan dengan infrastruktur penunjang maksimalnya pelayanan kesehatan pada masyarakat.
Namun lain halnya yang terjadi di Puskesmas Sinonsayang Ongkaw , proyek Plat Duiker yang ada diseputar bangunan Puskesmas yang terbilang indah dan mewah ini justru menjadi jelek dengan hadirnya proyek yang tak sesuai dengan perencanaan sebenarnya.
Hal ini dikatakan Kepala Puskesmas ( Kapus ) Sinonsayang dr.Benyamin Sitompul disela-sela Rapat internal Puskesmas Sinonsayang terkait persiapan Akreditasi, Senin ( 04/11/2019 ) , Kapus yang akrab disapa Dokter Ben menyayangkan pengerjaan Plat Duiker yang asal jadi bahkan jauh dari harapan
” saya tidak tau siapa yang kerja karena sedang mengikuti acara di Hotel Sutan Raja selama 3 hari , setelah kembali kesini lihat kegiatannya ternyata sudah jadi tapi terlihat jauh dari harapan dan asal jadi , ini bisa berpengaruh ke Akreditasi Puskesmas Sinonsayang imbuh Ben juga menunjuk pengerjaan Paving Blok yang naik turun.
Ditanya soal anggaran dr Ben dengan tegas menjawab tidak tau soal anggaran proyek ini sembari mempersilakan kepada wartawan untuk ke Dinas Kesehatan untuk informasi lengkapnya karena menurut dokter Ben dirinya tak tau menau soal Proyek-proyek seperti ini.
Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia ( LAKI ) Minsel melalui Waka LAKI Minsel Noldy Poluakan menyayangkan cara kerja dari pelaksana proyek yang kerja asal jadi tanpa kajian matang dan sudah banyak masyarakat yang mengeluh
” inikan proyek Asal jadi karena Plat Duiker ini dari Volume pengerjaan tak mengikuti Bestek harusnya berkordinasi dengan baik jika ini kegiatan Penunjukan Langsung ( PL ) tapi semuanya tidak jelas , ujar Noldy
Informasi yang diterima media ini , masyarakat mengeluhkan Proyek ini harusnya dibuat sesuai keadaan Jalan yang menujuh ke Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas ) tapi kalau dilihat jalannya bukan dibuat untuk kenyamanan dan keamanan tapi justru bisa menambah sakit bahkan bisa salah langkah Celaka sendiri.
Harapan masyarakat ada perhatian dari pelaksana proyek agar ini bisa diperbaiki kembali karena dampaknya bukan hanya di Program Puskesmas untuk Terakreditasi tapi juga dampak buruk bagi masyarakat nanti.
( Vandytrisno )
