Bolmong, detiKawanua.com – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Pemkab Bolmong) saat memasuki triwulan IV ini, perlu menggenjot capaian pendapatan asli daerah (PAD) secara maksimal.
Selain itu, penyerapan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) juga harus diseriusi, kata Dr AR Dilapanga, pemerhati pembangunan Bolmong, Senin (14/09).
Menurutnya, jika dua hal itu tidak maksimal maka kinerja Pemkab dikatakan menurun sehingga, perlu diperhatikan oleh pimpinan daerah. “Ini menghindari kemungkinan terburuk, artinya ini bisa berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan Bolmong,” kata Dilapanga.
Evaluasi kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) wajib dilakukan. Yang tidak maksimal, langsung diganti dengan yang sudah siap menjalankan pemerintahan. “Ini untuk kemajuan Bolmong,” ujar Dosen Fakultas Ilmu Sosial Unima ini.
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Ashari Sugeha, menegaskan akan memaksimalkan sisa waktu untuk menggarap PAD dan memaksimalkan penyerapan anggaran.
“Tentu kita akan melihat permasalahan yang dihadapi sehingga realisasi PAD masih minim dan akan mencarikan solusi agar capaian PAD maksimal,” kata Sugeha, yang juga adalah Plt Sekda Bolmong. (*/Try)