Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Golkar Godok Pengganti E2L di Pilgub Sulut

×

Golkar Godok Pengganti E2L di Pilgub Sulut

Sebarkan artikel ini
Elly Engelbert Lasut dan David Bobihoe Akib. /Ist

Manado, detiKawanua.com – Setelah keluar keputusan Bawaslu Sulut,  Partai Golkar bergerak cepat mencari pengganti Elly Engelbert Lasut (E2L) yang ‘tereliminasi’ di pemilihan gubernur (Pilgub) Sulut.

Hal ini diutarakan Ketua DPD I Partai Golkar Sulut hasil Munas Bali, Stefanus Vreeke Runtu, Rabu (17/09).

Vreeke sapaan akrab Wakil Ketua DPRD Sulut ini, mengaku, mereka telah menggelar rapat yang bertujuan membahas nama-nama pengganti Elly Lasut sebagai calon.

”Sudah ada beberapa nama yang diperbincangkan, tapi saya kira belum tepat dipublikasikan saat ini, ” ujar mantan Bupati Minahasa ini.

Meski Vreeke belum membeber nama. Tapi informasi yang diperoleh, semalam, nama yang paling berpeluang mengganti E2L adalah Ketua Kerukunan Keluarga Kawanua (K3), Benny Josua Mamoto. Mantan Direktur Badan Narkotika Nasional ini kabarnya sudah memperoleh persetujuan dari petinggi Golkar baik dari kubu Aburizal Bakrie (ARB) maupun Agung Laksono (AL).

Sayangnya Benny Josua Mamoto yang coba dihubungi enggan mengomentari namanya yang menjadi kandidat pengganti Elly Lasut.

”Bapak memang sangat berhati- hati mengomentari persoalan ini (pengganti Elly Lasut). Tapi kami sudah melakukan komunikasi dengan kubu ARB dan AL, termasuk pengurus Golkar di daerah, ” ujar sumber yang merupakan ring satu Mamoto ini.

Nama lainnya yang kencang berhembus adalah Theo L Sambuaga. Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar versi Munas Bali ini dinilai figur tepat maju di Pilgub Sulut dengan memakai kendaraan Golkar. Beberapa pengurus Golkar pun tak ragu menyebut TLS sapaan akrab Theo Sambuaga sebagai figur tepat untuk bertarung dan mengembalikan hegemoni Beringin di Sulut.

Sedangkan figur lainnya yang dianggap sepadan menggantikan E2L adalah Stefanus Vreeke Runtu (SVR). Dua periode menjabat Bupati Minahasa dan meraih suara signifikan saat mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Sulut merupakan garansi bahwa figur Vreeke masih layak maju di panggung Pilgub.

”Tentu saya siap maju di Pilgub. Tapi semua masih dalam penggodokan, kita lihat saja nanti, ” ujarnya singkat.

Nama terakhir yang mencuat adalah Telly Tjanggulung. Ketua DPD II Partai Golkar Mitra dan Mantan Bupati Mitra ini disuarakan pendukung militan E2L yang nota bene merupakan suami tercinta politisi yang akrab disapa T2 ini. Bagi pendukung setia Elly, jika T2 diusung menggantikan Elly maka pendukung fanatik Elly tak akan berpindah ke lain hati.

”Kalau Bunda T2 yang dimajukan saya pikir pendukung Elly-David yang sudah terbangun lama akan tetap mendukung. Dengan waktu yang terbilang singkat saya kira Telly Tjanggulung-David Bobihoe paling realistis dipasangkan, ” ujarnya sambil meminta namanya disimpan.

Sementara, Komisioner KPU Sulut sendiri tengah menanti Partai Golkar memasukkan calon baru mereka pengganti Elly Lasut. Pemasukkan calon baru dilakukan hingga tujuh hari setelah Bawaslu mengeluarkan putusan menggugurkan Elly.

“Kita masih menanti Partai Golkar memasukkan calon baru,” kata Ketua KPU Sulut Yessy Momongan.

Menurut Momongan, pihaknya tak punya pilihan selain melaksanakan putusan Bawaslu. Bawaslu memutuskan, menggugurkan Elly, namun tidak mencabut hak konstitusional Parpol pengusung untuk mengusung calon.

“Kita ikuti putusan Bawaslu,” katanya. Jika Golkar sudah memasukkan calon, kata Yessy, pihaknya akan melakukan verivikasi calon. Lolos atau tidak, terganting verivikasi itu.

Sementara itu, KPU Manado siap diklarifikasi KPU Sulut soal status hukum Jimmy Rimba Rogi. Ketua KPU Manado Eugenius Paransi mengatakan, pihaknya akan membeber dalil yang digunakan pihaknya untuk meloloskan Imba. “Kita akan beber,” kata dia.

Paransi mengatakan, secara prinsipal, tak ada perbedaan cara antara pihaknya dan KPU Sulut. Mengenai perbedaan putusan, menurut dia, harus dilihat kasus per kasus. “Tak ada perbedaaan antara kami dan KPU Sulut,” kata dia.

Paransi mengaku berpegang pada surat bebas akhir Imba. Dikatakan Paransi, pihaknya tak punya kewenangan meneliti surat itu. “Kami tak perlu investigasi,” katanya.

Kubu Elly Engelbert Lasut pasca putusan Bawaslu belum patah arang. Kabarnya Elly saat ini berada di Makassar untuk membawa kasus sengketa Pilkada ini ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Makassar.

Hal ini dibenarkan Ketua DPD II Partai Golkar Manado versi Munas Jakarta, Herry JJ Kereh yang menyatakan, pihak Elly akan mengajukan gugatan ke PTUN. ”Kami (kubu Elly) saat ini sedang mempersiapkan gugatan melalui PTUN, ” ujar Herker meyakinkan. (*/vkg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *