Sekda Boltim, Muhammad Assagaf.
Boltim, detiKawanua.com – Pemerintah daerah (Pemda) kabupaten Bolaang mongondow timur (Boltim), bakal menunda pengantar Nota Keuangan (NK) Rencana Kerja Anggaran (RKA) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2016 ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boltim, yang sebenarnya direncanakan pada tanggal 27 Oktober namun, harus diundur pada tanggal 8 November Bulan depan karena masih harus ke Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Seperti diungkapkan Sekertaris daerah (Sekda) Boltim, Muhammad Assagaf bahwa, itu sebelum diajukan ke DPRD maka, harus konsultasikan dan meminta pendampingan dari BPKP untuk penyusunan APBD.
“Karena, Simdanya ada perubahan berbasis akrual dan kuncinya memang ada pada mereka,” jelasnya, Kamis (22/10).
Selain itu, pertemuan Dirinya bersama para sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lantai II Kantor Bupati Boltim menurutnya, juga ada beberapa hal yang dibahas seperti persiapan kedatangan Gubernur Sulut sekaligus sertijab ketua tim penggerak PKK pada hari Senin (pekan depan-red).
“Selain itu juga, pembahasan soal pagu yang hingga saat ini juga kami belum dapat pagu devinitif baik untuk DAK dan DAUnya mudah-mudahan pekan depan sudah ada dan memang itu masih banyak terdapat di SKPD, menurut informasi akan ada ketambahan naik 10%, untuk sekarang ini belum bisa apa-apa, dan siapa tahu pada injuritime pada tanggal 8 November nanti akan ada titik terangnya,” ungkap Assagaf kepada sejumlah awak media. (Fidh)
