Puluhan Warga Molobag sembangi Kantor Bupati Boltim.
Boltim, detiKawanua.com – Puluhan warga masyarakat desa Molobog Induk kecamatan Nuangan kabupaten Bolaang mongondow timur (Boltim), Jumat (30/09) siang tadi, mendatangi Kantor Bupati Boltim, guna untuk meminta agar, soal pemekaran desa Molobog Timur (dusun III desa Molobog-red) di pending atau dibatalkan.
Ditemui pihak Pemerintah daerah (Pemda) Boltim, melalui Kepala bagian (Kabag) tata pemerintahan (Tapem) Boltim, Suharto Paputungan saat menerima kedatangan warga dimaksud bahwa, sejumlah warga Molobog saat mendatangi kantor Bupati bertujuan, untuk meminta agar pemekaran desa Molobog timur dipending atau dibatalkan.
“Mereka datang guna meminta agar dipending atau dibatalkan soal pemekaran desa Molobog timur. dengan alasan, belum memenuhi syarat untuk dimekarkan dengan alasan, jumlah penduduk di dusun III desa Molobog Induk itu (Molobog timur-red), hanya ada 62 Kepala Keluarga (KK), dan untuk jumlah penduduknya sekitar 152 orang, yang jika mengacu pada aturan itu tidak layak dimekarkan,” terang Suharto saat disambangi diruang kerjanya pada Jumat (30/10).
Lanjutnya, untuk keputusan terkait apa yang diinginkan warga Molobog induk tersebut, itu nanti akan diputuskan bersama oleh Penjabat Bupati Boltim.
“Senin pekan depan, itu akan dibahas bersama penjabat Bupati. Jadi untuk keputusannya itu dari Bupati,” ungkapnya.
Saya berharap ke warga Molobog agar hal ini jangan digiring ke ranah politik sebab, ini hanya soal pemekaran desa, “diminta agar tetap menjaga stabilitas keamanan. dan jangan digiring ke ranah politik sebab, ini hanya soal pemekaran desa, tidak ada sangkut-pautnya dengan politik. Kami sudah terima keinginan mereka warga Molobog untuk diserahkan ke penjabat Bupati untuk selanjutnya akan dibahas,” ucap, Suharto sembari mengimbau.
Terpisah, menurut warga bahwa Pemda Boltim, sudah menurunkan tim verifikasi pada Kamis 29/10 (kemarin-red), untuk meninjau kelayakannya calon desa tersebut, “kami sudah dapat informasi bahwa, pada kamis kemarin, tim verifikasi dari Pemda sudah turun dilapangan untuk verifikasi kelayakan calon desa Molobog Timur tersebut,” kata warga Molobog yang namanya enggan dipublis.
Dia menambahkan, kami warga masyarakat Molobog Induk, protes dan menolak rencana pemekaran dusun tiga ini menjadi desa Molobog timur.
“Kami warga desa Molobog Induk menolak keras dimekarkannya dusun tiga ini menjadi desa Molobok Timur. seandainya, jika ada proposal baru yang diajukan beberapa oknum di dusun tiga tersebut, terus terang itu dinilai tak jelas. Sebab rapatnya pun dilaksanakan dimana, susunan panitianya saja tak jelas siapa-siapa. dan juga tak melalui rapat dalam desa bersama para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta pemerintah desa setempat,” tandas, sejumlah warga.
Diketahui, pihak pemerintah yang menemuai Puluhan warga Molobog saat di Kantor Bupati tersebut yakni Camat Nuangagan, Kabag Tapem serta Kabag Humas. (Fidh)