Jakarta, detiKawanua.com – Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri berharap buruh dan masyarakat yang akan merayakan Hari Buruh Sedunia pada 1 Mei mendatang, melaksanakannya dengan kegiatan yang bersifat
positif, penuh kegembiraan dan bertujuan menggalang kebersamaan.
Dengan slogan “May Day is Holiday” atau Hari Buruh adalah Hari Libur, Menaker berharap buruh yang akan melakukan unjuk rasa untuk dapat tertib dan tidak anarkis. Apalagi perayan Mayday kali ini bertepatan pada hari Minggu, sehingga
Hanif berharap, agar masyarakat dapat menerima perayaan hari solidaritas
buruh tersebut dengn baik karena tidak menyebabkan kemacetan yang
mengganggu orang bekerja.
Dalam peringatan Hari Buruh, Menaker kembali menyampaikan bahwa pemerintah mendorong terciptanya budaya negosiasi dan dialog sosial antara pekerja dan pengusaha dalam rangka mewujudkan hubungan industrial yang harmonis di perusahaan.
“Proses negosiasi dan dialog sosial di perusahaan mampu meningkatkan kesejahteraan dan mempercepat penyelesaian perselisihan industrial,” ujarnya.
Sementara itu, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan akan tetap menggelar aksi “long march” dari Istana Negara menuju Stadion Gelora Bung Karno pada Minggu.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah mengimbau agar serikat pekerja tidak menggelar “long march” tersebut karena berbenturan dengan pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day) yang berlangsung tiap hari Minggu di Jalan Thamrin dan Jalan Sudirman yang akan dilalui peserta “long march”. (atn/rmc/dkc)