Tabung LPG 3Kg (Ist)
Bolmong, detiKawanua.com –
Pemerintah Kabupaten melalui instansi Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten
Bolaang Mongondow (Bolmong), Kartina Mokoginta memastikan, jika kebutuhan Liquified Petroleum Gas (LPG) untuk ukuran 3 Kilogram (Kg)
perhari selama di Bulan Ramadhan mendapat jatah tambahan. “Bolmong mendapat jatah 1.120
tabung per-hari, maka saat Ramadan menjadi 2.240 tabung per-hari atau
ketambahan 1.120 tabung,” kata Kadis Distamben Bolmong.
Pemerintah Kabupaten melalui instansi Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten
Bolaang Mongondow (Bolmong), Kartina Mokoginta memastikan, jika kebutuhan Liquified Petroleum Gas (LPG) untuk ukuran 3 Kilogram (Kg)
perhari selama di Bulan Ramadhan mendapat jatah tambahan. “Bolmong mendapat jatah 1.120
tabung per-hari, maka saat Ramadan menjadi 2.240 tabung per-hari atau
ketambahan 1.120 tabung,” kata Kadis Distamben Bolmong.
Lanjut Mokogina, dengan
ketambahan pasokan mencapai dua kali lipat, Bolmong tidak mengalami krisis LPG.
Sebab, di Bolmong terus mendapat suplai dari dua agen untuk ribuan tabung LPG. “Kita
pastikan tidak ada kekurangan LPG di Bolmong,” ujar Kartina.
ketambahan pasokan mencapai dua kali lipat, Bolmong tidak mengalami krisis LPG.
Sebab, di Bolmong terus mendapat suplai dari dua agen untuk ribuan tabung LPG. “Kita
pastikan tidak ada kekurangan LPG di Bolmong,” ujar Kartina.
Ia menegaskan, selain dua agen
yang nantinya akan terus menyuplai LPG, katanya, untuk harga jualnya mengikuti
Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp18 ribu per-tabung. “Jika agen tidak
mengikuti HET, maka akan dikenakkan sanksi hingga pencabutan izin,” kata
Kartina.
yang nantinya akan terus menyuplai LPG, katanya, untuk harga jualnya mengikuti
Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp18 ribu per-tabung. “Jika agen tidak
mengikuti HET, maka akan dikenakkan sanksi hingga pencabutan izin,” kata
Kartina.
Ia pun mengimbau semua pihak
termasuk warga untuk sama-sama mengawasi, jangan sampai ada terjadi penimbunan
LPG. Sehingga, pasokan LPG saat Ramadan ini dan menjelang lebaran nanti tetap
terjaga. “LPG sudah menjadi kebutuhan
setiap hari warga, makanya semua pihak harus mengawasi penyalurannya agar tidak
terjadi masalah seperti penimbunan,” katanya.
termasuk warga untuk sama-sama mengawasi, jangan sampai ada terjadi penimbunan
LPG. Sehingga, pasokan LPG saat Ramadan ini dan menjelang lebaran nanti tetap
terjaga. “LPG sudah menjadi kebutuhan
setiap hari warga, makanya semua pihak harus mengawasi penyalurannya agar tidak
terjadi masalah seperti penimbunan,” katanya.
Selain itu, untuk kebutuhan menjelang Idul Fitri 1437 Hijriyah, Pemkab akan memfasilitasi permintaan pasokan agar Bolmong mendapat jatah 3.360 tabung per-hari atau naik tiga kali lipat. (Tri Saleh)