SULUT – Anggota DPRD Sulut, Pierre Makisanti mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Sulut membentuk tim lintas sektor untuk penanganan banjir di Kabupaten Minahasa.
Hal itu disampaikan Legislator dapil Minahasa- Tomohon ini disela-sela rapat Paripurna penyerahan LHP BPK RI atas LKPD Provinsi Sulut T.A 2024, Selasa (02/06) bertempat di ruang paripurna DPRD Sulut.
“Karena ini daerah aliran sungai, di daerah danau tondano ini sudah sangat dangkal. Saya mengusulkan kalau bisa ada pembentukan tim-tim lintas sektor agar supaya penanganan ini lebih cepat,” kata Makisanti.
Rapat Paripurna yang dihadiri langsung Gubernur Sulut Yulius Selvanus, Politisi PDI-P ini mengatakan, banjir di Tondano sudah hampir 2 bulan airnya belum surut.
“Ini bencana luar biasa terjadi. Biasa banjir 1 minggu airnya sudah turun, ini sudah hampir 2 bulan airnya Pak belum turun,” ujarnya.
Ia pun berharap dampak banjir yang terjadi di Minahasa menjadi perhatian khusus bersama, Karena PLTA dari DAS Tondano menghasilkan kurang lebih 40-50 MW listrik yang dipasok di Provinsi Sulut dan Gorontalo.
“Kiranya hal ini bisa menjadi perhatian bersama dari eksekutif maupun DPRD untuk penanganan jangka pendek, jangka menengah, serta jangka panjang,” pintanya.
Pierre Makisanti yang juga sebagai Wakil Ketua Bapemperda Sulut mengapresiasi Gubernur Sulut yang turun langsung dan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak banjir di Kabupaten Minahasa.
“Kami memberikan apresiasi kepada pak Gubernur yang melihat langsung kondisi dilapangan dan memberikan bantuan kepada masyarakat,” tandasnya.
Penanganan Banjir di Minahasa, Pierre Makisanti Usulkan Ke Gubernur Bentuk Tim Lintas Sektor
