BOLMONG – Umat Hindu Bali tepatnya (23/04/2025) merayakan Hari Raya Galungan yang dimaknai sebagai kemenangan Dharma (kebaikan) atas Adharma (kejahatan) dalam agama Hindu.
Diketahui, perayaan Galungan ini melambangkan kemenangan jiwa manusia dalam melawan hawa nafsu dan ego. Secara etimologi, “Galungan” berasal dari kata “galung” yang berarti “bertarung” atau “menang”, sehingga perayaan ini juga dapat dimaknai sebagai kemenangan dalam meraih kesucian dan kebaikan.
Tak terkecuali di Kabupaten Bolaang Mongundouw (Bolmong) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Umat Hindu merayakannya dengan melaksanakan persembahyangan kepada Ida Sang Yang Widi Wase sebagai bentuk syukur atas nikmat yang sudah diberikan. Bahkan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow memberikan libur fakultatif kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) yang beragama Hindu di lingkungan Pemkab Bolmong, dalam rangka memperingati Hari Raya Galungan.
Sementara itu, Ketua PW GP Ansor Sulut, Muliadi Paputungan turut mengucapkan selamat Hari Raya Galungan kepada umat Hindu yang ada di Kabupaten Bolmong.
“Selamat Galungan! Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan keselamatan bagi seluruh alam semesta,” ucap Muliadi, Rabu (23/04/2025).
Sebagai Anggota DPRD Sulut dari Dapil Bolmongraya, Muliadi Paputungan berharap, perayaan Galungan Umat Hindu di Bolmong dapat memperkuat iman dan keteguhan hati dalam menjalani kehidupan. Dan saatnya kebaikan mengalahkan keburukan dan memberikan kedamaian untuk kita semua.
“Semoga momen perayaan ini membawa kedamaian, keberkahan dan semakin memperkuat kebajikan. Rayakan kemenangan Dharma atas Adharma dengan hati yang tulus, damai, dan penuh rasa syukur,” tandasnya
Hari Raya Galungan Umat Hindu, Muliadi Paputungan : Semoga Membawa Kedamaian, Keberkahan Dan Semakin Memperkuat Kebajikan
