Sulut – Meningkatnya Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODJG) dipertanyakan oleh Sekertaris Komisi IV DPRD Sulut Cindy Wurangian
Hal tersebut disampaikan saat Komisi IV menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Kesehatan Prov. Sulut, di ruang komisi IV kantor DPRD Sulut, Senin (10/06).
Politisi Partai Golkar ini mengatakan, makin hari jumlah ODGJ di Sulut makin bertambah dan mengganggu orang lain sehingga perlu adanya langkah penanganan dari pihak Dinas terkait.
“Sejauh mana pembangunan panti untuk mengatasi orang-orang tersebut, karena sejak tahun 2022 saya mendengar bahwa rumah sakit jiwa kekurangan tempat untuk menampung ODGJ tersebut,” ungkap Cindy Senin, (10/6/2024) pada rapat dengar pendapat Komisi IV dan dinas Kesehatan di ruang rapat Komisi IV DPRD Sulut.
Menanggapi akan hal itu, kepala dinas kesehatan Provinsi Sulut dr. Debie Kalalo mengungkapkan bahwa, Provinsi Sulawesi Utara dijadikan pilot projek untuk penanganan kesehatan jiwa secara terpadu.
“Saat ini lebih ditekankan pada berbasis masyarakat, agar masyarakat juga nantinya bisa bersama pendampingan ataupun mendeteksi lebih awal, lingkungannya, saudaranya, sehingga lebih cepat penanganannya,” kata Debie.
dengan melibatkan semua puskesmas yang ada di kota Manado, bersama dengan kementerian kesehatan yang program kesehatan jiwa, sudah masuk sampai pada bagaimana memberikan edukasi.
“Jadi mencari satu metode bagaimana memberikan edukasi kepada masyarakat dari kader kesehatan jiwa. Dari tata cara itu sedang dibuatkan nanti ada tim dari beberapa LSM internasional untuk pendampingan kegiatan ini,” terangnya. (*)
RDP Bersama Dinas Kesehatan, Cindy Wurangian Pertanyakan Penanganan ODJG di Sulut
