Example floating
Example floating
Example 728x250Example 728x250
HEADLINEMINUTPOLITIK/PEMERINTAHANSULAWESI UTARA

Optimalkan “Marijo Ba Kobong” Rio Dondokambey, Bupati JG dan Distanak Sulut Tanam Panen Jagung

×

Optimalkan “Marijo Ba Kobong” Rio Dondokambey, Bupati JG dan Distanak Sulut Tanam Panen Jagung

Sebarkan artikel ini

Minut, detikawanua.com – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Utara (Sulut) Rio Dondokambey memprakarsai optimalisasi gerakan “Mari Jo Bakobong”.

Rio bersama Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut Novly Wowiling menanam dan panen jagung, Jumat (14/1/22) di Desa Kolongan, Kalawat.

Dikatakan Rio, kegiatan ini merupakan kerjasama antara Pemprov dengan KNPI Sulut dalam upaya mendukung program ODSK di sektor pertanian.

 

“Pertanian ini kita harus dorong untuk kebutuhan sandang, pangan, papan. Makanan itu merupakan satu hal yang memang selalu dibutuhkan manusia,” beber Rio.
“Data Dinas Pertanian Sulut, bahwa 80 persen petani itu kaum lansia. Siapa yang nanti akan bertani. Maka, dari itu kami merancang suatu kegiatan dimana, nantinya boleh bersama – sama pemuda untuk memperkenalkan lagi pertanian kepada generasi muda agar supaya tidak habis yang berpetani,” lanjutnya.

Namun, kata dia, sebagai generasi muda kita harus berikan pendidikan bertani secara efektif. Rio pun punya program tentang bertani berbasis digital teknologi.

Untuk generasi muda sendiri tentunya yang perlu kita berikan adalah pendidikan tentang bertani berbasis teknologi. Zaman sekarang ini bertani bisa dikontrol lewat komputer. Jadi, sebenarnya jika dilaksanakan dengan benar sistem pertanian itu sudah lebih bisa modern lagi,” ungkapnya.

Rio juga mengajak generasi muda untuk ikut berperan, terutama dalam memanfaatkan sumber daya yang ada di sektor pertanian secara efisien. Menurutnya, masalah pertanian di Sulut salah satunya ialah terkait efisiensi dan efektivitas.

“Misalnya contoh, kalau dulu petani ibaratnya menghasilkan 1 kilogram, dengan teknologi bisa menghasilkan 5 kilogram misalnya. Inilah yang saya rasa boleh menjadi awal kerja sama antara KNPI dan Dinas Pertanian,” kata Rio.
Diakuinya, pemuda generasi ini memang mencari sesuatu yang lebih efisien dan menghasilkan. Dia pun berharap, para pemuda bisa tertarik dan terlibat dalam sistem tani ini. Untuk itu, kedepan akan didesain acara sosialiasi antara KNPI, Pemprov Sulut dan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA). Mencari cara agar supaya teknologi pertanian boleh datang ke Sulawesi Utara.

Nah itu yang menjadi tugas kami. Langkah kedua, disosialisasikan kepada pemuda-pemuda agar mereka boleh tertarik untuk masuk di dunia pertanian,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Provinsi Sulut Novly Wowiling  menegaskan, Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) terus menekan perkembangan ekonomi melalui sektor pertanian.

Dia mengapresiasi KNPI Sulut yang sudah memprakarsai pencanangan marijo bakobong. “Membangun pertanian ini termasuk KNPI ada di dalam situ. Ini tentu sangat luar biasa dan sangat relevan dengan program apa yang digagas oleh pak Gubernur Olly yakni marijo bakobong. Semoga implementasi ini nyata dan dirasakan di 15 kab/kota. Tentu secara khusus dibatasi oleh kaum muda di mana himpunan para pemuda itu ada di KNPI,” tandasnya.

Turut hadir dalam Penanaman Benih Jagung Hibrida Varietas JH37 Berbasis Korporasi, Ketua KTNA Arly Dondokambey dan perwakilan TNI, serta Pj Sekdakab Minut Revino Dondokambey. (*/mild70)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.