Example floating
Example floating
Example 728x250
POLITIK/PEMERINTAHAN

Siap Siaga Bencana di Sulut, BPBD Gelar Apel Bersama Di KONI

×

Siap Siaga Bencana di Sulut, BPBD Gelar Apel Bersama Di KONI

Sebarkan artikel ini

Manado, detiKawanua.com – Guna memotivasi kesadaran serta antisipasi akan bencana, para stakeholder terkait pada Selasa (17/12/2019) pagi tadi telah mengikuti Apel Kesiapsiagaan Dalam Penaggulangan Bencana yang di prakarsai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara yang dipimpin Asisten I Setdaprov Sulut, Edison Humiang selaku mewakili Gubernur (Olly Dondokambey) yang digelar di Lapangan KONI Sario Manado.

Ungkapan apresiasi serta terima kasih pun dititip pesankan Gubernur Olly melalui Asisten I bagi segenap pihak/jajaran institusi baik pemerintah, unsur organisasi maupun relawan sosial penanggulangan bencana, masyarakat dan TNI Polri yang hadir mengikuti kegiatan apel tersebut.

“Terima kasih bagi semua pihak yang hingga saat pelaksanaan kegiatan ini masih bersama-sama terus bersinergi serta mensukseskan pelaksanaan apel penanggulangan bencana di Provinsi Sulut,” terang Humiang.

Lanjutnya dalam membacakan sambutan gubernur tersebut memaparkan bahwa, Sulawesi Utara disamping daerah yang dianugerahi kekayaan yang melimpah, juga diketahui bersama letak geografis daerah mempunyai potensi ancaman bencana yang sangat tinggi dengan segala variasinya.

“Disatu sisi Kita harus mensyukuri keadaan alam yang melimpah, namun di sisi lain kita harus siaga dengan berbagai ancaman bencana yang mungkin terjadi,” tamnah Humiang.

Pada kesempatan ini Humiang mengajak untuk itu setiap insan yang berdiam di daerah ini harus mempunyai sikap sadar bencana dan pemerintah dalam hal ini BPBD, SAR Provinsi Sulawesi Utara serta BPBD Kabupaten/kota yang merupakan actor utama dalam memegang tanggung jawab penuh dalam Penanggulangan bencana, diharapkan mampu menumbuhkan budaya sadar bencana dan tangguh bencana di tengah-tengah masyarakat.

Sementara itu Kepala BPBD Provinsi Sulut Joy Oroh, usai pelaksanaan spelling kesiagaan bencana mengatakan bahwa seperti yang sering disampai gubernur, untuk harus mengantisipasi bencana, sebagaimana adanya prediksi pihak BMKG bahwa di bulan Desember terdapat hujan yang puncaknya turun pada bulan Januari 2020 nanti.

“Dan sebagai instansi teknis yang dipercayakan menangulangi masalah Penanggulangan bencana kita harus selalu siap mengatasi permasalahan yang terjadi. Jadi kami bersama-sama BPBD kabupaten kota serta seluruh instansi terkait serperti SAR, BMKG, bahkan Dari masyarakat relawan kami berkumpul disini untuk secara bersama-sama menyatakan tekad untuk siaga bencana,” terang Oroh yang mengatakan bahwa permasalahan bencana yang akan terjadi itu tidak dapat diprediksi oleh siapapun.

” jadi dalam hal ini kesiapsiagaan kita dalam menghadapi Dan menangulangi jika memang terjadi bencana adalah hal yang penting yang paling penting yang harus kita persiapkan, agar semua itu dapat dapat ditindak lanjuti sesuai dengan harapan kita, ” tutup Joy Oroh.(Mild70/tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.