Manado, detiKawanua.com – Memasuki penghujung 2019, performance Bank SulutGo (BSG) sangat baik. Dari sejumlah komponen yang diungkapkan Direktur Utama Bank SulutGo Jeffry AM Dendeng, capaian yang diraih hingga Oktober 2019, melebihi target yang ditetapkan sesuai Rencana Bisnis Bank (RBB).
“Secara garis besar pencapaian pada Oktober dibandingkan target RBB yang sudah mendapat persetujuan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), antara lain total aset per 31 Oktober mencapai Rp16,6 triliun, sedangkan target Rp15,4 triliun. Jadi ada pertumbuhan 107,35 persen,” ungkap Dendeng dalam pertemuan dengan wartawan, di Aula Kantor Pusat BSG di Manado, Senin (25/11/2019).
Selanjutnya, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp.14,7 triliun, terjadi pertumbuhan hingga 108,85 persen dibanding target yang ditetapkan yang hanya Rp13,5 triliun. Sementara, untuk kredit yang diberikan, realisasinya sudah mencapai 103,84 persen, atau Rp12,1 triliun dari target Rp11,6 triliun.
Dendeng menguraikan, dari realisasi kredit yang diberikan, Rp1,3 triliun di antaranya adalah kredit produktif, dimana untuk usaha mikro, kecil dan menengah besarnya mencapai Rp817 miliar, dan kredit konsumtif mencapai Rp10,6 triliun.
Untuk komponen lainnya, yakni laba sebelum pajak, realisasinya sebesar Rp189,1 miliar, terjadi pertumbuhan 104,7 persen dari target Rp180,6 miliar. Untuk rasio keuangan, diungkapkan Dendeng, antara lain Loan to Deposite Ratio (LDR) 82,43%, kemudian posisi Rasio Kecukupan Modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) 14,84%, dan Non Performing Loan (NPL) atau kredit bermasalah mencapai 1,28 persen.
Dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban, Dendeng turut memperkenalkan dua pejabat baru di BSG yakni Pemimpin Divisi Corporate Secretary Jane Rombepajung, dan Public Relation BSG Hentje Rumende. Turut hadir Direktur Pemasaran Machmud Turuis, dan Direktur Operasional Welan Palilingan. (Mail70/*)