Pemda Boltim Buka Seleksi Jabatan Sekda
Boltim, detiKawanua.com – Guna pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah (Sekda) definitif di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Pemkab Boltim mulai membuka proses seleksi untuk jabatan Sekda Boltim.
Panitia Seleksi (Pansel) pengisian jabatan Sekda Boltim Muhammad Assagaf yang juga mantan Sekda Boltim mengatakan, bahwa seleksi jabatan JPTP sudah dibuka mulai tanggal 25 Novomber 2019 hingga tanggal 9 Desember 2019.
“Seleksi pengisian JPTP Pratama ini sesuai surat panitia seleksi nomor 01/Pansel/BMT/XI/2019, dan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang manajemen pegawai negeri” papar Assagaf melalui pesan WhatsApp, Selasa (26/11).
Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Provinsi (Sulut) kabupaten/kota se-Sulut yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, yang mau menjadi Sekda Boltim, silahkan mendaftarkan diri.
“Ini seleksi terbuka. Jadi bagi siapa saja, ASN ingin mengabdi sebagai Sekda Boltim silahkan daftarkan diri, dengan ketentuan telah memenuhi syarat dan yang utama telah mengikuti PIM II,” terang Assagaf.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Boltim Rezha Mamonto mengatakan, karena masa jabatan Penjabat Sekda Boltim yang dijabat Oskar Manoppo akan berakhir pada tanggal 30 November 2019, maka Pemkab Boltim telah membentuk Pansel Sekda.
“Penjabat Sekda akan berakhir, sehingga kita langsung bentuk Pansel,” jelas Rezha.
Untuk pendaftaran calon Sekda, kata Rezha, melalui online yakni Portal BKPSDM Boltim. Sedangkan berkas fisik diantar langsung di sekertariat Pansel Sekda Boltim yang juga di kantor BKPSDM.
“Pendaftaran kita buka selama 15 hari, dimulai tanggal 25 November hingga 9 Desember 2019. Yang masuk Pansel Sekda Boltim yakni sebagai ketua Kepala BKD Provinsi Sulut, anggota Kepala Kanreg XI BKN Manado, Inspektur Daerah Provinsi Sulut, mantan Sekda Boltim Muhammad Assagaf dan Ikhdar Domu,” ungkap Rezha, Rabu (27/11) siang tadi.
(Fidh)
