Bitung, detiKawanua.com – Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam yang diprakarsai Korem 131/Santiago, pada Senin (21/10/2019) pagi tadi telah dilaksanakan di Aula Kodim 1330/Bitung dan dibuka langsung Kasiops Korem Kolonel Inf, Akatoto dan didampingi oleh Komandan Kodim 1310/Bitung Letkol Inf, Kusnandar Hidayat S.
Adapun kegiatan tersebut diikuti dan dihadiri juga para Dan/Kabalak Aju Kodam XIII/Merdeka, Balak Rem 131/Stg, BPBD Kota Bitung, Lurah Madidir Weru, Lurah Pateten beserta para peserta pelatihan yang berjumlah 375 orang personel jajaran dibawahi Korem 131/Stg dan berlangsung selama lima hari itu bermetoda Drill Teknis, Taktis dan Drill Tempur yang bertujuan lebih memperkuat pengantipasian bencana alam ‘diwilayah tanggungjawabnya’ guna mendukung tugas pokok dari Korem 131.
Dalam sambutan pembukaan latihan tersebut Kepala Seksi Korem 131/Santiago mewakili Komandan Korem (Danrem), mengungkapkan bahwa pelaksanaan latihan dimaksud, untuk meningkatkan kemampuan seluruh peserta dalam merencanakan suatu operasi bantuan kepada Pemerintah Daerah dalam mengantisipasi situasi dan kondisi. Apabila terjadinya bencana alam, sehingga dapat mengintegrasikan semua kemampuan yang dimiliki ketika menghadapi hal-hal yang mungkin akan timbul.
Dengan demikian, melalui pelaksanaan Latihan ini, para prajurit dan peserta latihan diharapkan mampu meningkatkan kemampuan prosedur penanggulangan bencana alam untuk kepentingan perencanaan, penyiapan dan pelaksanaan serta Komando Pengendalian Operasi bantuan kepada pemda sesuai dengan yang diamanatkan oleh UU nomor 34 tahun, 2004 tentang TNI, diantaranya Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dalam rangka mengantisipasi berbagai potensi bencana serta penanganan korban personel maupun materiil di wilayah yang mengalami bencana alam.
Diharapkan, pada akhir latihan nanti para peserta dapat memahami prosedur hubungan Komandan dan staf serta pengendalian operasi dalam memperoleh data tentang daerah yang mengalami bencana alam, membantu masyarakat yang butuh bantuan, mengevakuasi serta mensosialisasikan prosedur penanggulangan bencana sehingga dapat berkoordinasi dengan semua unsur terkait dalam penanggulangan bencana alam tersebut.
“Mengingat pentingnya pelaksanaan latihan penanggulangan bencana alam ini, maka saya harapkan kepada para peserta latihan agar dapat melaksanakan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, bersemangat dan penuh rasa tanggung jawab, sehingga tujuan pelaksanaan latihan benar-benar dapat terwujud sesuai harapan. Pedomani teknik penyelenggaraan latihan ini dengan baik dan benar, serta perhatikan faktor keamanan selama kegiatan berlangsung, baik keamanan personel maupun materiil,” terang Danrem Brigjen TNI Robert Giri dalam sambutan yang dibacakan Kasiops Korem Kolonel Inf, Akatoto.
(Mail70/Bag.Penrem 131/Stg)