Manado, detiKawanua.com – Keberhasilan pelaksanaan program-program kesejahteraan keluarga sangat
ditentukan oleh adanya keterpaduan antara gerakan keswadayaan dan
partisipasi masyarakat dengan bimbingan dan fasilitasi teknis dari
berbagai instansi/lembaga terkait.
Esther Hosang Lumigkewas SE sebagai Ketua PT PKK Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) serta Ibu Nurbiaity Damopolii-Lapatola sebagai Ketua PT PKK Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), usai
pelantikan Penjabat Bupati Minsel dan Penjabat Bupati Bolsel.
Gubernuran Bumi Beringin Manado pada Rabu (16/12) ini, berdasarkan Surat Tugas Ketua TP PKK Provinsi Sulut No.
93/ST/PKK.Prov/XII/2015 untuk TP PKK Minahasa Selatan (Minsel) dan No.
94/ST/PKK.Prov/XII/2015 untuk TP PKK Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) serta
Surat Tugas Ketua Dekranasda Provinsi Sulut No. 05/ST/Dekran
–Sulut/XII/2015 untuk TP PKK Minsel dan No. 06/ST/Dekran
–Sulut/XII/2015 TP PKK Bolsel.
Dalam sambutannya juga, Tri Rachayu berpesan kepada Ketua TP PKK yang baru dilantik untuk memahami posisi dan peranan gerakan pkk, serta menegaskan secara garis besar tentang posisi dan peranan gerakan PKK seperti sesungguhnya sudah dapat menggambarkan betapa strategisnya fungsi TP.PKK beserta kader-kader pkk yang tersebar di seluruh pelosok desa dalam pembangunan. TP PKK dapat menjadi perekat antara fungsi-fungsi kemasyarakatan dan fungsi-fungsi pemerintahan. TP.PKK juga dapat berperan sebagai unsur terdepan yang akan menggalang peran-serta masyarakat. program-program pemerintah dan pemerintah daerah yang berkaitan langsung dengan peran-serta masyarakat, sewajarnya memperoleh dukungan dari TP PKK.