Manado, detiKawanua.com – Peran pemuda di Sulawesi Utara (Sulut), seharusnya ikut mengambil bagian dalam pembangunan Daerah Nyiur melambai ini, melalui potensi yang dimiliki kaum muda. Hal ini tentu membutuhkan sentuhan dan perhatian serius dari pemerintah daerah (Pemda) Sulut.
Kepada Sekprov Sulut Ir SR Mokodongan, yang merupakan ketua TAPD, Aleg DPRD Sulut Billy Lombok mengatakan, pemuda harus diberdayakan.
“Nawacita sangat konfrehensif dan mendukung ketubutuhan riil saat ini. Tetapi dalam KUA/PPAS 2016 belum terlihat keberpihakan kepada pemuda,” kata Lombok, dalam pembahasan KUA/PPAS bersama TAPD Sulut dan Badan Anggaran (Banggar), pada Kamis (15/10) lalu.
Ditambahkannya, Sulut saat ini memerlukan ekonomi kreatif melalui pemberdayaan, tapi bukan hanya hal yang sifatnya serimonial saja.
“Jangan hanya soal serimonial saja yang diintervensi. Berikut, kondisi Sulut yang hingga saat ini marak terjadi perkelahian dan tarkam yang disebabkan oleh miras. Oleh karena itu, harus ada pemberdayaan pemuda,” pungkas anggota Komisi IV ini. (Rifaldi Rahalus)