Makassar, detiKawanua.com – Kementerian Perindustrian RI melaksanakan Diklat/Pelatihan Program Studi Mekanikal dan Elektrikal untuk Kegiatan Pengembangan SDM Industri Lokal di Kawasan Industri Bantaeng, Senin (19/10) di Raising Hotel Makassar, dan kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Bantaeng H Muhamnad Yasin.
Kegiatan diklat ini diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan Fasilitasi Industri Wilayah III Ditjen Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian RI yang bekerjasama dengan Politeknik Manufactur Negeri Bandung (Polman) dan Pemkab Bantaeng.
Dalam sambutan pengantarnya, Kadis Perindagtamben Bantaeng menyatakan, Diklat ini diselenggarakan dalam rangka Menyiapkan calon tenaga kerja siap pakai untuk calon tenaga kerja yang akan bekerja di Bantaeng Industrial Park, khususnya untuk job elektrikal dan Mekanikal dan akan berlangsung selama 1 bulan lamanya. Dan pesertanya direkrut sebanyak 200 orang peserta yang juga merupakan sumber rekomendasinya dari dua perusahaan smelter dan juga dari Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Negeri 5 dan 3 Bantaeng serta beberapa alumni lainnya.
Wakil Bupati Bantaeng H Muhammad Yasin mengutarakan, agenda Nawacita Jokowi JK ini telah terwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten Bantaeng, karena mampu menyiapkan fasilitas dan kemudahaan untuk melaksanakan kegiatan pembangunan industri dari pinggiran. Dan Bantaeng tentunya strategis dalam hal tersebut.
Tambah Wabup Yasin, yang baru saja mengikuti Lemhanas ini, kemajuan suatu daerah harus ditunjang dengan leadership, regulasi dan strategi penanganannya. Dan Bantaeng, telah menyediakan layanan yang mudah dan efektif untuk dijangkau dalam pelaksanaannya, termasuk kemudahan bagi investor untuk membuka peluang kerja salah satunya adalah menghadirkan industri pengolahan smelter nickel di Bantaeng.
“Dimana ada dua Industri smelter Bantaeng yang sudah masuk dalam tahap konstruksi, yaitu masing masing PT Titan Mineral Utama dan PT Huadi Nickel Alloy Indonesia. Terkusus PT Huadi Nickel Alloy Indonesia, saat ini telah melakukan on the Job Training bagi tenaga kerjanya di Inner Mongolia Tiongkok,” jelasnya.
Pejabat yang tampak hadir dalam pembukaan trsebut adalah Wakil Bupati Bantaeng H Muhammad Yasin, Pelaksana Harian Direktur Pengembangan Perwilayahan Fasilitasi Industri III Adi Pandiangan, Kepala Balai Besar Industri Hasil Perkebunan William P Riwu, Staf Kepresidenan Deputi I Bidang Pengendalian Pembangunan Program Prioritas Aan Akhmad Prayoga, Graha Yudha Pratama dan Deswitha Arvinci Stiefi, Asisten II Ekbang Syamsul Suli, Kadis Perindagtamben Andi Mappatoba dan Kadis Sosnakertrans Syahrul Bayan serta direksi PT Titan Mineral Utama dan PT Huadi Nickel Alloy Indonesia. (*)
