Bolmong, detiKawanua.com – Beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) dinilai Bupati Salihi Mokodongan tidak mampu mengelola pekerjaan dengan baik.
Betapa tidak, memasuki triulan III tahun anggaran 2015 serapan anggaran di sejumlah SKPD sangat minim.
“Saya akan melakukan evaluasi lagi untuk SKPD yang tidak mampu memaksimalkan penyerapan anggaran,” kata Mokodongan, sembari menegaskan kepada pimpinan SKPD yang kinerjanya jelek agar mengundurkan diri jari jabatannya.
Sementara, Sekretaris Kabupaten (Sekab) Bolmong, Drs Farid Asimin, mengatakan, dirinya telah memberikan ultimatum kepada pimpinan SKPD untuk memacu kegiatan anggaran. “Hasil evaluasi seluruh SKPD serapan anggaran belum 50 persen,” kata Asimin.
Menurutnya, memasuki pembahasan anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (APBDP) harusnya realisasi anggaran sudah di atas 50 persen.
“Saya berharap kegiatan atau program SKPD secepatnya dipacu. Jangan terjadi program yang sudah direncanakan kemudian kurang diprioritaskan,” ujarnya.
Dirinya juga sudah menekankan, paska Idul Fitri 1436 Hijriyah, kegiatan pada semua SKPD sudah terserap di atas 50 persen. “Ini akan menjadi faktor utama dalam penilaian kinerja pimpinan SKPD,” tandasnya. (*/zbm/Try)