Masjid Raya Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula. /Ist
Sanana, detiKawanua.com – Masjid al-Istiqomah yang biasa disebut Masjid Raya Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), pada tahun 2016 ini dipastikan akan rampung seratus persen. Secara keseluruhan pekerjaan yang ada, baik untuk fasilitas pendukung, seperti pembangunan leskip, tempat air berwudu, ruang gengset, maupun empat buah menara yang sementara pekerjaannya masih berlanjut.
“Untuk pekerjaan mesjid raya Sanana di 2016 diusahakan akan terselesai seratus persen, hanya saja untuk pekerjaan fishing saja yang butuh waktu agak lama, karena pekerjaan itu butuh penelitian agar pekerjaan itu dia terlihat bagus, fishing dan juga dia punya pesanan-pesanan kaligrafi akan tetapi Insya Allah tahun bisa selesai seratus persen,” ujar Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas PU Kepsul Jainudin Umaternate kepada awak media, Senin (18/04) di kantornya.
Baca juga: Hari Ini, Sidang MK Penyampaian Laporan Hasil PSU Kabupaten Sula
Dia juga menjelaskan, kalau untuk anggaran pekerjaan lanjutan tahap 12 di 2016 ini, untuk pekerjaan fishing dan kaligrafinya, seperti fasilitas leskip,dan termpat air wudu, dan saluran dilingkungan mesjid, itu dianggarkan sebesar Rp.5 Milyar. Kemudian untuk menara empat buah tersebut diaanggarkan satu buah menara sebesar Rp.3,5 Milyar, yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kepsul.
“Iya anggaran sebesar Rp 5 milyar untuk pembangunan leskip, dan faslitas pendukungnya, termpat air wudu, dan saluran dalam di lingkungan masjid raya, yang saat ini pembangunan terus berlanjut. Dan untuk menara pada tahun 2015 kemarin dianggarkan dua buah, dan di 2016 ini akan dianggarkan dua buah, dan dalam satu menara dianggarakan senilai Rp 3.5 Milyar. Dan direncanakan lima buah menara hanya saja untuk tahun kemarin dan tahun ini baru dianggarkan empat buah menara saja,” jelas Jainudin.
Dia juga mengaku, untuk bahan pekerjaan pembangunan tersebut secara keseluruhan sudah ada, hanya saja keterlambatan alat, sehingga pekerjaanya agak lama, akan tetapi sekarang alat yang dipakai saat ini dipastikan akan bisa terselesaikan.
“Untuk bahan-bahan semua sudah siap hanya masalah alat saja yang agak terlambat, tapi dengan alat yang kita pake sekarang alhamdulillah dua buah sudah selesai, tinggal dua buah lagi yang dalam tahapan pengerjaan,” kata Jainudin.
Lanjut Jainudin, proyek masjid raya itu ditender melalui PT. Anda Putra, sedangkan empat menara masjid tersebut ditender melalui PT. Sinar agapi idah, dan kemungkinan bisa dipastikan pada tahun juga bisa selesai seratus persen,” tutup Jainudin. (Fandi)