Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Pembukaan Manado Fiesta 2019, KRI Dewaruci dan Puluhan Perahu ‘Hiasi’ Teluk Manado

×

Pembukaan Manado Fiesta 2019, KRI Dewaruci dan Puluhan Perahu ‘Hiasi’ Teluk Manado

Sebarkan artikel ini

KRI Dewaruci dan Puluhan Perahu Hias pada Pembukaan Manado Fiesta 2019.

Manado, detiKawanua.com – Kemegahan dan gemerlapnya pembukaan iven Manado Fiesta 2019 pada Sabtu (27/07/2019) malam, bukan hanya berlangsung di daratan Kota Manado.

Di lautan, tepatnya di Teluk Kota Manado, lampu-lampu hias yang ada di KRI Dewaruci dan puluhan perahu, menjadi background yang indah di lokasi acara pembukaan.
Diawali dengan sailing pass (parade, red) pada sore hari, puluhan perahu hias yang membuntuti KRI Dewaruci, membuka gelaran Manado Fiesta di laut.
Usai parade, KRI Dewaruci dan puluhan perahu hias yang telah didandani dengan lampu warna-warni, parkir di Teluk Manado, depan lokasi pembukaan MF 2019.
“Lampu-lampu yang ada di KRI Dewaruci dan puluhan perahu, menambah eksotisnya Teluk Manado, khususnya di area pohon kasih, kawasan Megamas, tempat pembukaan Manado Fiesta kali ini,” ujar Anggi, warga Lawangirung yang hadir saat pembukaan MF 2019.
“Semoga keindahan ini bisa terus ada di Teluk Manado, bukan hanya saat ada iven besar. Mudah-mudahan pemerintah dan instansi terkait bisa mengabulkan permohonan kami,” tambahnya.

Sementara, Kadispora Manado melalui Kabid Pembudayaan Olah Raga Pontowuisang Kakauhe mengatakan, perahu-perahu hias yang ikut dalam acara pembukaan MF 2019, adalah para peserta dalam lomba perahu hias Manado Fiesta 2019.

“Perahu-perahu ini ikut dilombakan. Lomba perahu hias digelar pada 27 Juli 2019 dalam dua penilaian, yakni penilaian siang hari dan malam hari saat acara pembukaan MF 2019, dan akan dilanjutkan dengan lomba tarik tambang perahu dan balap perahu pada 29-30 Juli 2019 nanti,” beber Kakauhe.
Untuk diketahui, KRI Dewaruci adalah kapal pelatihan bagi taruna/kadet Akademi Angkatan Laut, TNI Angkatan Laut. Kapal ini berbasis di Surabaya dan merupakan kapal layar terbesar yang dimiliki TNI Angkatan Laut. Nama kapal ini diambil dari nama dewa dalam kisah pewayangan Jawa, yaitu Dewa Ruci.
Dikutip dari wikipedia, sejak memperkuat jajaran TNI AL tahun 1953, KRI Dewaruci telah dua kali melaksanakan pelayaran muhibah keliling dunia yaitu tahun 1964 dan 2012. Pada pelayaran KJK 1964 KRI Dewaruci yang dipimpin Letkol Laut (P) Sumantri membawa 78 orang Taruna AAL dan 32 Anak Buah Kapal (ABK) untuk mengarungi tujuh samudra serta lima benua.
“Pelayaran kedua dilaksanakan 48 tahun kemudian, tepatnya tahun 2012. Pada pelayaran keliling dunia kedua ini, KRI Dewaruci dipimpin oleh Letkol Laut (P) Haris Bima Bayuseto dengan membawa 101 orang Taruna AAL dan 77 ABK,” info yang tertuang dalam wikippedia.
Selain menjadi primadona saat pelayaran muhibah, KRI Dewaruci pun kerap meraih berbagai prestasi bertaraf internasional. Salah satu penghargaan internasional paling bergengsi yang pernah diraih oleh KRI Dewaruci adalah Cutty Shark Thropy saat Tall Ships Race di Australia tahun 1998.
(Indra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *